Dengan nama 17 Pro Max, Xiaomi memanfaatkan kekuatan persepsi untuk mempercepat asosiasi bahwa lini ini bukan lagi kelas menengah ke atas, melainkan pesaing langsung iPhone kelas atas.
BACA JUGA:Xiaomi 17 Diprediksi Jadi HP Snapdragon 8 Gen 4 Termurah di Kelasnya
BACA JUGA:Kenapa Xiaomi 17 Kelihatan Semakin “iPhone”? Ini Jawaban yang Bikin Kaget
Respons netizen pun muncul dari dua kubu. Ada yang menganggap strategi ini cerdas karena dapat memancing perhatian pasar global dalam hitungan detik, namun ada pula yang menilai langkah ini justru terlalu mirip dan terkesan menumpang pamor Apple.
Di platform sosial Weibo, banyak komentar yang menyebut “kalau lihat namanya doang, ini serasa iPhone versi Android”, sementara sebagian lain melihatnya sebagai sinyal bahwa persaingan smartphone sudah berubah dari sekadar teknologi menjadi perebutan imajinasi konsumen.
Jika rumor ini benar, maka Xiaomi akan memasuki fase baru dalam persaingan pasar flagship. Tidak lagi memosisikan diri sebagai “pilihan hemat yang speknya kencang”, melainkan brand yang ingin diakui sebagai pemimpin inovasi dengan citra mewah dan eksklusif seperti Apple.
Sementara itu analis pasar menilai bahwa langkah ini hanya akan berhasil jika strategi penamaan tersebut dibarengi kualitas produk yang konsisten, layanan software jangka panjang, dan ekosistem terintegrasi, sebuah aspek yang selama ini masih menjadi jarak nyata antara Xiaomi dan Apple.
BACA JUGA: 11 HP Infinix Terbaru di November 2025, Berikut Spesifikasi dan Harganya
BACA JUGA:HP Infinix 2025 Terbaik, Spek Tinggi dengan Harga yang Affordable
Berdasarkan data dari lembaga IDC, pasar flagship global menunjukkan tren kenaikan, dengan porsi pembelian smartphone di atas harga premium meningkat setiap tahun.
Artinya, perebutan status di kelas atas bukan hanya simbolis tetapi berdampak langsung pada nilai pasar perusahaan.
Dalam konteks tersebut penamaan Xiaomi 17 Pro Max bukan lagi sekadar trik pemasaran, melainkan bagian dari langkah jangka panjang untuk menggeser identitas Xiaomi dari brand value oriented menjadi brand prestige oriented.
Pembahasan ini masih akan terus berkembang sampai konfirmasi resmi dirilis. Tetapi satu hal sudah jelas, keputusan memakai nama 17 Pro Max tidak lagi bisa dianggap kebetulan.
BACA JUGA:Xiaomi 17 Diprediksi Jadi HP Snapdragon 8 Gen 4 Termurah di Kelasnya
BACA JUGA:Vivo Y21d: HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Ketangguhan Ekstrem, Baterai Super Besar!
Di era ketika bentuk kamera bisa mirip, desain bisa disalin, dan fitur bisa diadaptasi dengan cepat, branding menjadi medan perang terpenting dalam industri smartphone.