SUMEKS.CO - Pelari kasih gestur penolakan difoto oleh fotografer tapi masih juga diupload di aplikasi jual beli foto (fotoyu).
“Tapi gue tetep tuh difoto dan diupldadonya,” keluh Danar Dono dikutip dari akun respons_id.
Danar keberatan fotonya diunggah di platform FotoYu.
Dia sudah memberikan tanda (gestur) menolak difoto saat berlari.
BACA JUGA:Mirip Preman, Oknum Fotografer Jadikan Spot Foto Hak Milik Yang Lain Numpang, Diusir!
BACA JUGA:Karya Fotografer di Fotoyu Diambil Tanpa Bayar Pakai Aplikasi AI, Mencuat Pro dan Kontra
Danar mengaku sudah memberi gestur silang di dada dan menggelengkan kepala, bahkan memperlihatkan ekspresi tidak senang sebagai tanda dia tidak ingin difoto.
"Katanya kalau nggak mau difoto tinggal kasih tanda,” jelas Danar.
“Tapi gue tetep tuh difoto dan diupload", sesalnya.
Danar juga mengunggah tangkapan layar percakapan dengan totograter yang mengaku sadar Danar tidak ingin difoto.
BACA JUGA:Karya Fotografer di Fotoyu Diambil Tanpa Bayar Pakai Aplikasi AI, Mencuat Pro dan Kontra
BACA JUGA:Canon EOS R6 Mark III: Kamera Mirrorless Full Frame Siap Jadi Andalan Para Fotografer dan Kreator
Dalam pesan itu si fotografer menjelaskan bahwa foto diambil dalam mode burst, sebelum sempat menghentikan kamera.
Gambar itu tetap terunggah karena belum disortir akibat perjalanan kerja.
Kasus ini memunculkan perbincangan di kalangan pelari dan pengguna media sosial, soal etika fotografi publik dan hak privasi, dimana foto sering dijual secara daring tanpa izin dari orang yang difoto.