Sekda Ogan Ilir Buka Sosialisasi KIE Rawan Bencana, Tingkatkan Kesadaran dan Pengetahuan Masyarakat

Senin 13-10-2025,11:37 WIB
Reporter : Hetty
Editor : Hetty

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir kembali menggalakkan gerakan peduli api dengan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk cepat tanggap darurat terhadap bencana. 

Keseriusan ini dinyatakan dengan dilaksanakannya pencegahan dalam langkah preventif terhadap bencana. 

Sekda Ogan Ilir, H Muhsin Abdullah, M.T, M.M kembali membuka Sosialisasi, Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Rawan Bencana di Kabupaten Ogan Ilir yang diselenggarakan oleh BPBD Kabupaten Ogan Ilir, Senin, 13 Oktober 2025. 

Rangkaian sosialisasi dan KIE ini sebelumnya telah dilaksanakan di lima kecamatan, seperti, Kecamatan Rantau Alai, Indralaya Utara, Rantau Panjang, Payaraman, dan Pemulutan. 

BACA JUGA:Sekda Ogan Ilir Siap Sukseskan Pelayanan KB Terintegrasi Bersama Mitra Kerja

BACA JUGA:Sekda Ogan Ilir Hadiri Penutupan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjut Tahun 2025 di Teluk Seruo

Sosialisasi tersebut diikuti oleh unsur desa seperti Kepala Desa, Perangkat Desa, Relawan Pemadam Kebakaran, Masyarakat Peduli Api,dan Lembaga Masyarakat lainnya.

Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang potensi ancaman bencana, serta cara pencegahan, mitigasi, dan penanggulangannya. 

Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat lebih siap menghadapi bencana, mampu meminimalkan dampak yang ditimbulkan, dan bertindak cepat ketika bencana terjadi melalui sosialisasi dan pelatihan.

Sosialisasi dan edukasi rawan bencana kali ini diikuti oleh peserta yg diundang itu seluruh pimpinan OPD se-Kabupaten Ogan Ilir termasuk Camat, dan juga lembaga usaha stakeholder terkait di Kabupaten Ogan Ilir.

BACA JUGA:Sekda Ogan Ilir Jadi Pembina Apel Gabungan Bulanan ASN Jelang Masa Pensiun, Sampaikan Pesan BERAKHLAK

BACA JUGA:Sekda Ogan Ilir Buka Advokasi Kelompok Kerja Operasional, Perkuat Koordinasi Lintas Sektor

Sekda Ogan Ilir percaya bahwa setiap datangnya bencana akan dapat diminimalisir dampaknya, apabila seluruh stakeholder terkait telah menjalankan prosedur dan standar operasional penyelamatan.

"Terutama dalam penanggulangan bencana sesuai pedoman yang telah diajarkan dan disebarluaskan oleh petugas yang berwenang," katanya. 

Kategori :