Pangkalan Balai, sumeks.co- Bertempat di Auditorium Pemerintah Kabupaten Banyuasin Kompleks Perkantoran Sekojo, Kecamatan Banyuasin III, telah diselenggarakan Musyawarah Cabang (Muscab) ke-V Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Acara yang berlangsung pada Kamis, 3 Juli 2025 ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuasin, Erwin Ibrahim, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Banyuasin.
Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat Pemerintah Kabupaten Banyuasin, antara lain , Asisten II dan III, Staf Ahli, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD, serta perwakilan dari berbagai Kwartir Ranting (Kwarran) se-Kabupaten Banyuasin.
Turut hadir pula KASUBBAG Kepegawaian Pengadilan Agama Pangkalan Balai, Bapak Ismail, S.Kom., S.H., yang mewakili unsur instansi vertikal di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, mewakili Bupati, Sekda Erwin Ibrahim menekankan pentingnya mengaktifkan kembali kegiatan kepramukaan di seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Banyuasin.
“Saya mengimbau kepada seluruh Kamabiran atau camat agar terus menghidupkan kegiatan pramuka, terutama di sekolah-sekolah di semua jenjang. Pramuka adalah wadah pembinaan karakter yang sangat baik,” ujarnya.
Ia juga menambahkan agar keluarga besar pramuka menjadi “rumah” bagi generasi muda, tempat mereka belajar nilai-nilai kebersamaan, disiplin, dan nasionalisme.
“Kita harapkan tidak ada lagi praktik perundungan (bullying). Jagalah pramuka sebagai wadah pembentukan karakter yang kuat,” tegasnya.
Sekda menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya Muscab ke-V ini, yang dinilainya sebagai momentum penting dalam memperkuat eksistensi Gerakan Pramuka di Kabupaten Banyuasin.
“Tahun demi tahun, kita melihat kemajuan Gerakan Pramuka di Banyuasin terus berkembang di berbagai gugus depan. Ini bukti nyata bahwa pramuka masih bersemi di tengah masyarakat sebagai wadah strategis menumbuhkan rasa nasionalisme dan kemandirian,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sekda menjelaskan bahwa Musyawarah Cabang (Muscab) merupakan forum tertinggi di tingkat cabangyang berperan strategis dalam menentukan arah dan kebijakan organisasi kepanduan ke depan.
Ia berharap pengurus Kwarcab Banyuasin yang terpilih nanti dapat meningkatkan aktivitas dan membumikan kembali semangat kepramukaan di wilayah Banyuasin.
“Melalui forum ini, kita dapat membahas berbagai isu penting, merumuskan program kerja, dan memilih kepengurusan baru yang akan memimpin Gerakan Pramuka Banyuasin masa bakti 2025–2030,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Kwarda Sumsel, Dra. Sumaya, M.M.**, menegaskan pentingnya menjaga netralitas dan profesionalitas Gerakan Pramuka.
“Pramuka harus bersatu, NKRI harga mati. Pramuka bukan organisasi politik, meski di dalamnya mungkin ada orang politik,” ujarnya.