Saya: RANDIKA ALZATRIA SYAHPUTRA (RANDI)
"Alamat yang diminta untuk tujuan pengantaran jenazah adalah alamat dari kakek dan neneknya di Palembang".
Korban juga mencantumkan beberapa nama keluarga inti lainnya, seperti Saudara Papa dan beberapa nama lainnya.
BACA JUGA:Viral, Pria Serahkan Diri di Polres Lubuklinggau, Pengakuannya Pernah Maling Motor Tahun 2019
BACA JUGA:Takut Dikejar Jaksa, Wilson Serahkan Diri, DPO Kasus Seragam Batik Desa Akhirnya Ditahan
Almarhum memiliki ibu yang tinggal di kawasan Bogor dan kini sudah menikah lagi.
Mungkin itu alasan dia pergi dari rumah.
Setelah berkoordinasi, keluarga sepakat membawa dan menguburkan jenazah Randika di Bogor, tempat ibunya berada.
Randika sempat menuliskan surat berisi data pribadinya yang berasal dari Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.
Dari kabar yang beredar, Randi diduga tidak memiliki ongkos untuk kembali ke kampung halamannya di Lubuk Linggau Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Viral, Pria Serahkan Diri di Polres Lubuklinggau, Pengakuannya Pernah Maling Motor Tahun 2019
BACA JUGA:Takut Dikejar Jaksa, Wilson Serahkan Diri, DPO Kasus Seragam Batik Desa Akhirnya Ditahan
Kejadian ini terungkap setelah pihak kepolisian menemukan sepucuk surat terakhir yang diduga ditulis oleh korban.
Surat tersebut berisi pesan haru dan permintaan agar jenazahnya diantarkan kepada keluarga.
Awal Oktober 2025 lalu, Dika viral menyerahkan diri ke kantor polisi dengan alasan telah melakukan kejahatan mencuri sepeda motor pada tahun 2019.
Video pengakuan Dika itu diunggah di akun @sahabatpropam. Pria itu sedang ditanya seorang petugas polisi.