Notebookcheck.net mencatat bahwa vivo berhasil mengadaptasi teknologi pendinginan kelas flagship ke perangkat mid-range dengan hasil yang mengesankan.
Sementara itu, iPhone masih mengandalkan sistem pengisian konvensional yang tidak memiliki opsi bypass secara eksplisit.
Berdasarkan ulasan dari Tom’s Guide, pengguna iPhone yang sering bermain gim sambil mengisi daya kerap mengalami peningkatan suhu signifikan hingga 43 derajat Celsius.
BACA JUGA:Rekomendasi 7 HP Layar Lebar Terbaik untuk Gaming Berat, Baterai Awet dan Performa Ngebut!
Kondisi ini dapat mempercepat degradasi baterai karena siklus panas berulang yang berlebihan. Meski Apple dikenal dengan optimalisasi sistemnya, ketidakhadiran fitur Bypass Charging mulai dianggap sebagai kekurangan dalam menghadapi tren penggunaan intensif di era gim mobile dan konten streaming.
Baterai vivo V60 Lite sendiri berkapasitas 4800 mAh dengan dukungan pengisian cepat 44W FlashCharge.
Menurut pengujian 91mobiles, ponsel ini mampu terisi penuh dalam waktu sekitar 30 menit, dan dengan Bypass Charging aktif, durasi pengisian bisa lebih efisien karena arus listrik difokuskan langsung pada sistem aktif saat penggunaan berat.
Dalam uji coba performa termal, ponsel tetap dalam rentang suhu aman antara 36 hingga 39 derajat Celsius.
BACA JUGA:Rekomendasi 7 HP 1 Jutaan Terbaik Oktober 2025! Harga Terjangkau Perfoma Mumpuni dan Mantap
BACA JUGA:OPPO A79 5G: HP Minimalis dengan Ketangguhan Konektivitas 5G! Desain Berkilau, Performa Andal
Inovasi Bypass Charging jelas menunjukkan arah baru dalam evolusi smartphone. Tidak hanya fokus pada performa tinggi, tetapi juga pada efisiensi daya dan keamanan jangka panjang.
vivo tampaknya memahami bahwa kebutuhan pengguna modern kini tidak sekadar cepat, namun juga butuh ketahanan dan kestabilan yang berkelanjutan.
Ketika fitur seperti ini mulai hadir di lini menengah, bukan tidak mungkin ke depannya fitur serupa menjadi standar baru yang bahkan produsen besar seperti Apple harus adopsi.