SUMEKS.CO - Sulit dipercaya bahwa ponsel kelas menengah kini mampu menghasilkan foto malam sekelas flagship. vivo V60 Lite menjadi buktinya dengan dukungan sensor kamera Sony yang sudah dikenal luas di industri fotografi profesional.
Saat pertama kali diperkenalkan secara global, ponsel ini langsung menarik perhatian karena membawa kemampuan pemrosesan gambar malam hari yang di luar ekspektasi harganya.
Berdasarkan keterangan di situs resmi vivo Global, V60 Lite dibekali kamera utama 64 MP dengan sensor Sony IMX882 yang memiliki aperture f/1.79 dan teknologi AI Night Algorithm versi terbaru.
Kombinasi keduanya dirancang untuk menangkap cahaya lebih banyak dan mempertahankan detail bahkan dalam kondisi pencahayaan ekstrem.
BACA JUGA:HP vivo V60 Lite vs Infinix GT 20 Pro, Muncul Jadi Raja Gaming Mid-Range di Ujung Tahun 2025?
vivo juga menambahkan teknologi OIS (Optical Image Stabilization) untuk menekan guncangan, menghasilkan foto malam yang tetap jernih tanpa blur.
Dari hasil uji lapangan yang dikutip dari GSMArena, sensor Sony pada vivo V60 Lite mampu mempertahankan tekstur objek secara alami meskipun diambil di bawah pencahayaan jalan yang redup.
Mode Night Scene yang diaktifkan secara otomatis memberikan efek tone lembut tanpa kehilangan ketajaman warna, terutama pada area dengan perbedaan intensitas cahaya tinggi.
Dalam pengujian tersebut, hasil jepretan lampu kota tetap tajam tanpa efek halo berlebihan seperti pada ponsel mid-range lain di kelas harga yang sama.
BACA JUGA:Samsung Galaxy A07 Tampilan Elegan, Harga Terjangkau! Inilah Daya Tarik HP Minimalis yang Mewah
BACA JUGA:Rekomendasi 7 HP 1 Jutaan Terbaik Oktober 2025! Harga Terjangkau Perfoma Mumpuni dan Mantap
vivo mengklaim bahwa sensor Sony IMX882 ini memiliki sensitivitas cahaya 25% lebih tinggi dibandingkan generasi IMX766 yang sebelumnya digunakan di flagship seri X70.
Menurut laporan dari KompasTekno, algoritma VCS (Vivo Camera System) juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan eksposur di area yang terlalu terang atau terlalu gelap.
Algoritma ini bekerja dengan menggabungkan beberapa frame sekaligus untuk membentuk satu gambar akhir yang lebih bersih, dengan noise minimal.