Sementara itu, Direktur Utama PT Mufida Medika, dr. Romadhon Efendi, menjelaskan bahwa ide pembangunan RS Permata telah dirintis sejak tahun 2016 namun tertunda akibat pandemi COVID-19. Pembangunan kembali dilanjutkan tahun 2022 dan rampung dua tahun kemudian.
BACA JUGA:Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,42 Persen, Kepala BPS RI Akui Bangga Capaian Gubernur Herman Deru
BACA JUGA:Penghargaan BKN untuk Herman Deru Teguhkan Sinergi Pembangunan Meritokrasi Regional
Di tempat yang sama, CEO RS Permata dr. Alfiben, Sp.OG, menyampaikan komitmennya untuk menjadikan RS Permata sebagai rumah sakit yang tidak hanya mengedepankan teknologi, tetapi juga empati dalam pelayanan. Ia juga membuka peluang kolaborasi dengan pemerintah dan pihak swasta dalam memperkuat sistem kesehatan Sumsel.
Peresmian RS Permata Palembang menjadi simbol kebangkitan semangat pelayanan kesehatan di Sumatera Selatan, sekaligus langkah nyata menuju provinsi yang mandiri dan berdaya saing di bidang medis.