Persaingan ketat antarbrand besar juga mendorong inovasi di sisi sistem operasi dan ekosistem perangkat.
Samsung memperkuat integrasi antarperangkat melalui fitur Quick Share, Xiaomi meningkatkan sinkronisasi antara tablet dan smartphone, sementara Realme berfokus pada pengalaman hiburan.
Hal ini membuktikan bahwa tablet kini bukan lagi sekadar perangkat pelengkap, tetapi sudah menjadi kebutuhan utama untuk bekerja, belajar, dan hiburan di era digital.
BACA JUGA:TOP 3 HP Infinix Ini Tahan Banting! Cocok untuk Aktivitas Ekstrem dan Pengguna Aktif
BACA JUGA:Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro, HP Layar AMOLED dengan Tingkat Kecerahan 1800 Nits
Dari semua model yang dirilis, kecenderungan pasar menunjukkan preferensi tinggi pada tablet dengan baterai besar, layar luas, serta dukungan stylus.
Berdasarkan data dari Canalys, 62% pengguna tablet baru di 2025 berasal dari kalangan pelajar dan pekerja lepas, yang mencari perangkat ringan dan fungsional untuk aktivitas produktif tanpa harus membeli laptop mahal.
Maka tak heran jika pre-order dari seri tablet murah tahun ini cepat habis hanya dalam beberapa hari setelah dirilis di situs resmi masing-masing brand.