Presiden Prabowo Turunkan Harga Pupuk 20 Persen, Kebijakan Pertama Kalinya dalam Sejarah

Rabu 22-10-2025,10:00 WIB
Reporter : Hetty
Editor : Hetty

Sebagai bagian dari program jangka panjang, pemerintah tengah membangun tujuh pabrik pupuk baru untuk memperkuat kemandirian industri pupuk nasional. Lima di antaranya ditargetkan selesai paling lambat pada tahun 2029. Dengan beroperasinya pabrik baru tersebut, biaya produksi dapat ditekan lebih dari seperempat dan ketergantungan pada bahan baku impor dapat dikurangi secara signifikan.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Sebut 1 Tahun Kepemimpinannya, Produksi Pangan Indonesia Berhasil Cetak Rekor Tertinggi

BACA JUGA:Tegaskan Larangan Ultra Processed Food di Program MBG, Prabowo Panggil Kepala BGN Bahas Kasus Keracunan

Mentan Amran menegaskan bahwa kebijakan ini bukan hanya soal harga pupuk, tetapi tentang keberpihakan negara kepada petani. "Presiden Prabowo memberi arahan yang sangat tegas, negara harus hadir di sawah, di kebun, di ladang. Petani tidak boleh menjerit karena harga pupuk. Kami di Kementan bersama BUMN pupuk bergerak cepat mengeksekusi perintah itu. Ini bukti nyata keberpihakan Presiden dan pemerintah kepada petani," tegas Amran.

Melalui langkah besar ini, pemerintah memastikan pupuk tersedia, terjangkau, dan tepat sasaran sebagai bagian dari komitmen mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

Kategori :