PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sriwijaya FC merasa sangat dirugikan dengan kepemimpinan wasit Zulfriadi saat menjadi pengadil lapangan antara Laskar Wong Kito menjamu Persekat Tegal di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Jumat 17 Oktober 2025.
Pada laga lanjutan pekan keenam Pegadaian Championship musim kompetisi Tahun 2025-2026, SFC harus mengakui keunggulan Tim tamu dengan skor 0-1.
Hasil ini menambah rentetan hasil buruk yang didapat klub sepakbola asal Provinsi Sumatera Selatan ini, sehingga posisi di klasemen sementara wilayah barat kian terpuruk.
SFC sejauh ini belum mampu memetik kemenangan usai satu kali imbang dan empat kali alami kekalahan, sehingga hanya mampu mengumpulkan 1 poin.
BACA JUGA:Bermain 10 Pemain, Sriwijaya FC Takluk 0-1 dari PSPS Pekanbaru
BACA JUGA:Hasil Pertandingan Sriwijaya FC Vs Persiraja, 3 Poin Penuh SFC Musnah Meski Unggul Babak Pertama
Namun, pada laga kontra Persekat Tegal, Sriwijaya FC sekuat tenaga tampil menekan guna meraih kemenangan perdana di kandang sendiri, meski dua kartu merah didapat pemain SFC di penghujung babak kedua.
Keputusan kontroversi pengadil lapangan dinilai menzalimi klub tuan rumah di penghujung laga, selain memberikan tiga kartu merah untuk pemain Laskar Wong Kito meski dianulir tanpa melalui Video Assistant Referee (VAR), sehingga Persekat Tegal mampu mencuri dua gol.
Namun, belakang gol kedua dianulir dan keputusan kartu merah untuk pemain ke tiga juga dibatalkan. Sehingga Gol dari Eduard Mandosir menit 90+2 mengubah skor menjadi 0-1.
Keputusan wasit Zulfiadi itu Sriwijaya FC menerima dua kartu merah untuk Eros Dermawan dan Sahbandi, sehingga SFC melanjutkan pertandingan yangg sempat keos di penghujung laga dengan hanya sembilan pemain.
BACA JUGA:Managemen Sriwijaya FC Tegaskan Tunggakan Gaji Pemain Musim Lalu Telah Diselesaikan
Dirugikan dengan keputusan pengadil lapangan, managemen SFC melalui Wakil Presiden Sriwijaya FC, Moh David akan melayangkan surat ke Komite Wasit PSSI.
"Kita akan membuat surat ke Komite Wasit dan membuat laporan disana sambil mengumpulkan bukti-bukti," ungkapnya, Sabtu 18 Oktober 2025.
Dengan adanya laporan tersebut Komite Wasit PSSI di Jakarta diharapkan dapat mengevaluasi lagi kinerja wasit yang memimpin setiap game di Pegadaian Championship 2025-2026.