HOT 60 Pro+ Bodi Ultra Tipis, HP Rp 2 Jutaan Itu Bisa Kalahkan iPhone Soal Desain?

Rabu 08-10-2025,13:34 WIB
Reporter : Tri
Editor : Wiwik

Kapasitas daya ini terbilang cukup untuk menemani aktivitas seharian penuh, mulai dari media sosial, menonton film, hingga gaming ringan. 

BACA JUGA:Tecno Spark Go 2 Hadirkan Fitur AI Productivity, Support Sistem untuk Aktivitas Harian: HP Murah Rasa Premium!

BACA JUGA:Infinix Hot 50 dan Hot 40 Pro, Dua HP Infinix Fitur dan Performa Canggih, Harga 1 Jutaan

Chipset yang digunakan juga mampu menjalankan aplikasi populer dengan lancar meski tidak ditujukan untuk kebutuhan gaming berat.

Strategi yang diterapkan Infinix melalui HOT 60 Pro+ terlihat jelas, yaitu menghadirkan pengalaman desain dan visual kelas premium ke dalam segmen harga menengah. 

Langkah ini memberi tekanan besar pada merek besar yang selama ini nyaman menguasai pasar. Dengan harga terjangkau, perangkat ini menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mendambakan smartphone stylish tanpa harus menguras dompet.

Namun, ada beberapa catatan penting yang tetap perlu dipertimbangkan. Meski desain tipis dan layar melengkung menjadi daya tarik utama, material bodi mungkin tidak sekuat smartphone flagship yang menggunakan campuran aluminium atau stainless steel. 

BACA JUGA:5 HP Infinix Termurah Edisi Oktober 2025, Ada Si Bandel Infinix Hot 60 Pro

BACA JUGA:Infinix Gt 10 Pro Miliki Beragam Fitur Kelas Atas dengan Desain Futuristik! HP Gaming Harga Miring

Performa chipset juga tidak ditujukan untuk kebutuhan profesional seperti editing video berat atau gaming kelas AAA. Tetapi, di luar itu, daya tarik visual dan harga ekonomis menjadi alasan kuat mengapa perangkat ini langsung mencuri perhatian.

Fenomena Infinix HOT 60 Pro+ menunjukkan pergeseran paradigma di industri smartphone, di mana batas antara perangkat kelas menengah dan flagship mulai kabur. 

Kehadiran desain premium dengan harga Rp 2 jutaan memperlihatkan bahwa inovasi bukan lagi hak eksklusif merek besar. 

Pertanyaannya kini, apakah brand besar akan merespons dengan menghadirkan perangkat yang lebih kompetitif, atau justru membiarkan Infinix menguasai pasar anak muda yang haus akan gaya dan performa terjangkau.

Kategori :