BACA JUGA:Peserta Latsar CPNS Kabupaten OKI Diberikan Kampanye Anti Korupsi Kejari OKI
Tidak menyerah, BA kemudian meninggalkan gedung Kejati Sumsel dan melanjutkan perjalanan menuju Kejari OKI di Kayuagung.
Sekitar pukul 11.30 WIB, BA tiba di gedung Kejari OKI dan langsung diterima oleh staf tata usaha.
Jaksa gadungan berpangkat melati dua Bobby Asia saat digelandang usai ditangkap jaksa Kejari OKI--
Kepada staf tersebut, BA kembali mengaku sebagai jaksa dari Kejagung RI yang sedang menjalankan tugas koordinasi dengan jajaran intelijen dan pidana khusus Kejari OKI.
Ia bahkan sempat berbincang ringan, mengenai penanganan perkara tindak pidana khusus (Pidsus) di daerah tersebut.
Tidak berhenti di situ, BA juga meminta difasilitasi untuk bertemu langsung dengan Bupati OKI, dengan alasan membawa pesan penting dari Kejaksaan Agung RI.
Namun, permintaan tersebut ditolak oleh Kasi Intel Kejari OKI karena dinilai tidak sesuai dengan prosedur.
Setelah pertemuan tersebut, BA meninggalkan kantor Kejari OKI.
Namun, tim intelijen Kejari OKI mulai curiga atas gerak-gerik dan pengakuannya.
Kecurigaan makin kuat setelah Bagian Protokol Pemda OKI melaporkan bahwa orang yang sama sempat menghubungi mereka untuk meminta jadwal bertemu Bupati OKI, dengan dalih sebagai "utusan resmi dari Kejagung RI".
Menindaklanjuti laporan itu, Kajari OKI langsung memerintahkan Tim Intelijen untuk melakukan pengamanan terhadap BA.
Tak butuh waktu lama, BA akhirnya berhasil diamankan saat sedang berada di rumah makan Saudagar, Kayuagung.
- Kejati Sumsel Dalami Kasus
Hingga kini, Kejati Sumsel masih mendalami latar belakang dan tujuan BA melakukan penyamaran tersebut.
Dugaan sementara, aksi ini dilakukan untuk memperoleh keuntungan pribadi dengan memanfaatkan nama baik dari institusi Kejaksaan.