SUMEKS.CO - Kemampuan baterai dalam sebuah ponsel kini menjadi salah satu alasan utama seseorang dalam menentukan pilihan perangkat yang tepat.
Tidak sedikit aktivitas harian yang menuntut ponsel tetap menyala dalam waktu panjang, mulai dari bekerja, mengakses hiburan, hingga berkomunikasi intens di media sosial.
Tren ini melahirkan kebutuhan terhadap ponsel dengan baterai jumbo yang tidak sekadar berkapasitas besar, melainkan juga efisien dan tahan lama dalam penggunaan nyata.
Dikutip dari berbagai sumber teknologi, ponsel dengan baterai berkapasitas 6000 mAh hingga 7000 mAh kini menjadi primadona di segmen menengah.
BACA JUGA:Dibekali Fitur Canggih Self-Healing, Ternyata Harga Tesla Pi Phone Tak Semahal yang Dikira!
BACA JUGA:Bocoran Smartphone Futuristik Tesla Pi Phone: Sematkan Fitur Smart-Healing hingga Tahan Banting
Keunggulannya terletak pada kemampuan menghadirkan waktu siaga berhari-hari dan durasi penggunaan aktif yang bisa mencapai lebih dari satu hari penuh meskipun dipakai untuk gaming atau menonton video berjam-jam.
Kapasitas tersebut juga sangat mendukung mobilitas tinggi, khususnya bagi pengguna yang sering beraktivitas di luar ruangan tanpa akses mudah ke charger.
Meski begitu, ukuran baterai besar seringkali diikuti dengan konsekuensi berupa bobot perangkat yang lebih berat.
Beberapa ulasan menyebutkan bahwa ponsel dengan baterai jumbo biasanya memiliki ketebalan ekstra sehingga kurang nyaman digenggam dalam waktu lama.
BACA JUGA:Xiaomi 16 Pro Mini Bakal Diperkenalkan September, Flagship Stylish dengan Ukuran Lebih Kompak
BACA JUGA:Infinix Zero Flip Tawarkan Dual Screen & MediaTek Dimensity 8020! Multitasking Makin Fleksibel
Namun, sejumlah produsen kini berhasil menyeimbangkan antara kapasitas besar dengan desain ergonomis, bahkan ada yang menyematkan teknologi pengisian cepat 25W hingga 45W agar proses pengisian ulang tidak membutuhkan waktu lama.
Selain faktor ketahanan, daya tarik lain dari ponsel dengan baterai jumbo adalah kemampuannya digunakan sebagai power bank darurat.
Fitur reverse charging memungkinkan perangkat mengisi ulang gadget lain seperti earphone nirkabel atau ponsel teman. Hal ini membuat ponsel dengan baterai besar memiliki nilai lebih dibandingkan perangkat standar.