Drama di Mandalika! Bezzecchi Bangkit dari Ketertinggalan, Taklukkan Aldeguer di Sprint MotoGP Indonesia 2025

Minggu 05-10-2025,07:29 WIB
Reporter : Rakhmat MH
Editor : Rahmat

Namun di belakang, Bezzecchi mulai menemukan ritme. Setelah menyalip Marini, ia menutup celah dengan kecepatan luar biasa. Dari tertinggal dua detik, jarak antara Bezzecchi dan Aldeguer berkurang menjadi kurang dari satu detik jelang empat lap terakhir.

Pertarungan Epik di Lap Terakhir. Memasuki lap penentuan, ketegangan mencapai puncak. Bezzecchi semakin agresif menekan Aldeguer yang berjuang keras mempertahankan posisi.

Di Tikungan 10, pebalap Italia itu melancarkan manuver bersih untuk merebut pimpinan lomba.

BACA JUGA:Waw, Jorge Martin Meraih Kemenangan Gemilang di MotoGP Mandalika 2024, Kokoh di Puncak Klasemen

BACA JUGA:David Alonso Menang Moto3 Mandalika Pertamina GP 2024, Fadillah Arbi Gagal Finis Usai Terpeleset, Ini Hasil

Aldeguer sempat membalas serangan, namun Bezzecchi tampil matang dan berhasil menjaga racing line hingga garis finis.

Ia pun menutup balapan dengan waktu 19 menit 37,047 detik, hanya unggul 0,157 detik dari sang rookie Spanyol.

Kemenangan ini menjadi bukti comeback luar biasa Bezzecchi setelah kesalahan di awal balapan. Hasil tersebut juga mempertegas statusnya sebagai salah satu kandidat kuat juara dunia musim ini.

Podium Perdana Raul Fernandez dan Drama di Tengah Lomba. Posisi ketiga diamankan oleh Raul Fernandez, yang mencatat podium perdananya di ajang Tissot Sprint.

Sementara itu, Alex Marquez finis keempat, disusul Joan Mir di posisi kelima.

Sang juara dunia bertahan, Marc Marquez (Ducati Lenovo Team), sempat mendapat Long Lap Penalty akibat insiden di Tikungan 10 pada lap pertama yang membuat Alex Rins (Monster Energy Yamaha MotoGP) melebar. 

Meski demikian, Marquez mampu bangkit dan finis di urutan keenam setelah penalti Luca Marini menjatuhkannya dari posisi enam ke 13 karena pelanggaran tekanan ban.

Dua pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio, tampil solid dan masing-masing finis di posisi ketujuh dan kedelapan.

Miguel Oliveira (Prima Pramac Yamaha MotoGP) menutup sembilan besar dengan performa stabil sepanjang balapan.

Kekecewaan Bagi Bagnaia dan Quartararo? Hari yang berat menimpa Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team).

Juara dunia dua kali itu tak menemukan kecepatan yang diharapkan di sprint race Manalika, dan harus puas finis di posisi paling buncit, tertinggal hampir 30 detik dari pemenang.

Kategori :