Purbaya Tak Salah Baca Harga Elpiji, Seharusnya Cek Lapangan Siapa Bermain Gap LPG Sampai Goceng Lebih

Sabtu 04-10-2025,03:58 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

JAKARTA, SUMEKS.CO - Menkeu Purbaya tidak salah baca soal harga elpiji. Seharusnya cek lapangan, siapa bermain gap LPG sampai goceng lebih?

Menurut konten kreator Kimsan Salim, Menteri Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang salah baca.

“Eeeh busyet ** bilang Bang Purbaya salah baca data, eh Bang ** elu yang salah baca data, kenapa pakai menyalahkan orang,” ujar Kimsan di akunnya @kimsansalim Sabtu 4 Oktober 2025.

“Gini ya Lil, data yang dibawa Bang Purba (Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa) itu harga elpiji 3 kilogram sebelum subsidi Rp42.750, harga setelah subsidi itu 12.750,” ingatnya.

BACA JUGA:Relate Menkeu Purbaya Bilang Kilang Pertamina Dibakar, Eh Terbakar Beneran di Riau

BACA JUGA:Purbaya Ditanya DPR Utang 1300 Triliun, Ibarat Mantan yang Salah Pacar Baru Disuruh Tanggung Jawab

Dan data ini juga konsisten dan sama totalnya dengan pada saat Menkeu-nya masih dijabat ibu Sri Mulyani..

“Ini aja lu sudah blunder nih,” ingatnya dengan kepsen: “Gap harga eceran tertinggi elpiji dengan realitas di pasar siapa yang nyikut???”.

Jadi yang harusnya jadi konsen itu, lanjut Kimsan, adalah harga di lapangannya.

“Soalnya data dari ESDM sendiri itu harga eceran tertinggi Rp16 ribu sampai Rp 19 ribu, tapi realita di lapangan harganya diatas Rp22 ribu, bahkan sampai Rp25 ribu. Kan gila ini”, sebutnya.

BACA JUGA:Menkeu Purbaya Tak Suka ABS, Bicara Ekonomi Apa Adanya Sama Pak Presiden

BACA JUGA:Menkeu Purbaya Terhindar Penyakit Orang Baru, Jangan Arogan Nanti Ujungnya Seperti Erik ten Hag

“Harusnya kalian ESDM crosscheck ke lapangan, kenapa harga gap-nya tuh bisa jauh dari harga eceran tertinggi, bisa sampai goceng (5000) lebih. Berarti ‘kan ada yang bermain”, tandasnya. 

“Cari suspect-nya jangan biasanya nyalahin orang lu”, pintanya.

Sementara di kolom komentar video Kimsan Salim netizen ramai memberikan responnya:

Kategori :