Nathan Fareal melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti, tetapi kiper PSMS Reky Rahayu tampil sigap menepis bola. Hingga turun minum, skor 1-0 untuk keunggulan PSMS Medan tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, PSMS kembali tampil agresif. Hanya empat menit setelah peluit tanda babak kedua dibunyikan, Ari Maring berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0.
Gol tercipta setelah pemain bertahan Sumsel United (SSU) melakukan kesalahan kontrol di area sendiri.
Maring yang sigap langsung mencuri bola, menggiringnya ke kotak penalti, lalu melepaskan sepakan keras yang tak mampu diantisipasi kiper Dicki Agung. Stadion pun bergemuruh menyambut gol tersebut.
Sumsel United (SSU) mencoba merespons dengan meningkatkan intensitas serangan. Masuknya Cabral dan Diego sempat menambah variasi serangan tim tamu. Namun, rapatnya barisan pertahanan PSMS membuat upaya mereka selalu kandas.
BACA JUGA:Jelang Derby Sumatera Jilid 2 Sumsel United Vs PSMS Medan, Penguasaan Bola Jadi PR
Situasi semakin sulit bagi Sumsel United setelah pemain asing mereka, Fernando Barbosa, diganjar kartu merah di menit ke-86 akibat pelanggaran keras menginjak pemain PSMS.
Bermain dengan 10 orang, SSU kian kesulitan membongkar pertahanan lawan. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 2-0 tetap tidak berubah.
Dalam laga ini, PSMS Medan tampil lebih efisien meski kalah dalam penguasaan bola. Berdasarkan data pertandingan, Sumsel United mencatat 61 persen penguasaan bola.
Sementara PSMS hanya 39 persen. Namun, dari sisi efektivitas, PSMS unggul dengan 10 tembakan yang enam di antaranya tepat sasaran.
Sebaliknya, Sumsel United juga melepaskan enam tembakan tepat ke gawang, tetapi penampilan solid Reky Rahayu di bawah mistar membuat mereka gagal mencetak gol.
Dengan kemenangan ini, PSMS Medan berhasil mengumpulkan 4 poin dari tiga pertandingan. Hasil tersebut menempatkan Ayam Kinantan di papan tengah klasemen sementara Pegadaian Championship 2025/2026.
Sementara itu, kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Sumsel United musim ini. Tim asuhan Nil Maizar tetap mengoleksi 6 poin dari tiga pertandingan dan masih bertahan di papan atas, meski laju kemenangan mereka harus terhenti.
Kas Hartadi Pelatih PSMS Medan menyambut gembira kemenangan perdana timnya musim ini. Menurutnya, hasil ini menjadi modal penting untuk mengangkat kepercayaan diri pemain dalam menghadapi laga-laga berikutnya.
“Kami tahu pertandingan melawan Sumsel United tidak akan mudah karena mereka sedang dalam tren bagus. Namun, anak-anak bermain disiplin dan memanfaatkan peluang dengan baik. Kemenangan ini sangat berarti,” ujar pelatih yang juga pernah mengarsiteki Sriwijaya FC ini.