OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Tragedi berdarah terjadi di Desa Mekarsari Kecamatan Rantau Alai Kabupaten Ogan Ilir, pada Sabtu, 27 September 2025, sekitar pukul 21.30 WIB.
Dimana, Herman, 46 tahun, dan menantunya Rahmad Hidayat, 25 tahun, menjadi korban penembakan senapan angin milik tetangganya sendiri, Hendi Rahman, 35 tahun.
Kapolsek Rantau Alai, IPTU Agus Masyudhi mengatakan, bahwa peristiwa penembakan tersebut terjadi di sebuah kebun semangka di Dusun 2 Desa Mekarsari Kecamatan Rantau Alai.
Adapun kronologis kejadian, berawal dari kedua korban yang berboncengan menggunakan sepeda motor, datang ke pondokan semangka untuk mengambil terung dan cabai.
BACA JUGA:Seram! Diduga Pelaku Perampokan Pakai Pistol Beraksi di Palembang, Pengendara Melintas Tertembak
BACA JUGA:Bongkar Muat Gas Elpiji di Jalan Banten, Pria di Palembang Tertembak Peluru Nyasar
"Informasinya para korban habis memancing dari kedukan," terangnya, Minggu 28 September 2025.
Saat tiba di dalam pondokan, ternyata ada pelaku yang kaget melihat korban yang secara tiba-tiba masuk ke dalam pondok sambil membawa parang.
"Kemudian, pelaku menyenteri korban. Namun, saat itu korban mengayunkan parangnya hendak membacok pelaku," lanjutnya.
Menurut pengakuan pelaku, saat itu dirinya baru terbangun dari tidurnya, sehingga secara spontan megambil senapan angin PCP dan langsung menembakannya ke para korban.
BACA JUGA:Tenteng Air Softgun Seorang Pria di PALI Mengamuk di Pabrik Kelapa Sawit, Satu Polisi Tertembak
"Pelaku menembakkan senjata angin tersebut dan mengenai dada korban. Kemudian, pelaku menembakkan senjatanya lagi kepada anak menantu korban," tuturnya.
Setelah penembakan tersebut, kemudian korban mengaku kepada pelaku bahwa dirinya bernama Her. Mengetahui kalau korban adalah tetangganya sendiri, pelaku pun lalu memberikan pertolongan kepada para korban.
"Pelaku lalu membawa para korban ke bidan yang ada di Desa Mekarsari. Oleh bidan, korban diarahkan ke RSUD Kayu Agung untuk mendapatkan perawatan intensif," jelasnya.