Logo HUT ke-80 OKI menampilkan desain dinamis yang mencerminkan perjalanan panjang dan kesiapan menuju masa depan.
Di balik tampilan modernnya, logo ini sarat dengan simbol-simbol khas OKI, antara lain Motif Tikar Purun: melambangkan ketekunan, keterampilan tangan masyarakat lokal, serta semangat menjaga tradisi.
BACA JUGA:Pemkab OKI Gelar Perahu Bidar HUT Ke-80 RI, Start di Kelurahan Jua Jua
BACA JUGA:Sambut HUT RI Ke-80 Pemkab OKI Gelar Berbagai Lomba di GOR Biduk Kajang Kayuagung
Songket Bidak Cukit: simbol kekayaan budaya dan warisan leluhur yang masih lestari di tengah perkembangan zaman.
Elemen Pertanian dan Perkebunan: merepresentasikan potensi ekonomi utama OKI yang menjadi tulang punggung masyarakat, seperti padi, kelapa, sawit, dan karet.
Potensi Perairan dan Lahan Basah: digambarkan melalui bentuk-bentuk yang menyerupai gelombang dan aliran sungai, mencerminkan identitas geografis OKI sebagai wilayah dengan kekayaan perairan, rawa, dan danau.
Dengan mengangkat unsur-unsur ini, logo tidak hanya menjadi alat branding visual, tetapi juga menjadi simbol jati diri OKI daerah yang kaya budaya, kuat secara ekonomi, dan siap menyongsong masa depan.
BACA JUGA:Pemkab OKI Bekali Calon Pekerja Migran Belajar Bahasa Jepang
BACA JUGA:Permasalahan Akses Jalan yang Ditutup Perusahaan, Pemkab OKI Bakal Cek Lapangan
Perayaan HUT ke-80 OKI bukan hanya menjadi momen refleksi sejarah, tetapi juga tonggak untuk menatap masa depan.
“Tema OKI Gas!, ajakan bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mempercepat langkah pembangunan. Menuju kabupaten yang maju, bersama,” pungkas Adi.