"Kalau tidak viral itu tidak tahu,” cetus ibu korban.
Yang bikin miris dugaan pelecehan okum guru itu terjadi saat pelaksanaan hari besar Islam di sekolah itu.
"Pada saat acara Maulid Nabi 6 September 2025,” ungkapnya.
BACA JUGA:IRT di Kertapati Palembang Alami Pelecehan, Gendong Anak ke Warung Bokong Diremas dari Belakang
Atas kejadian miris yang dialami putrinya, E mengaku kecewa dengan pihak sekolah.
Pasalnya sejak awal, dia menyebut pihak sekolah sudah mengetahui kejadian ini.
Namun pihak sekolah enggan menyelesaikan persoalan yang dihadapi anaknya.
"Kami dapat kabar pihak sekolah sudah mengetahui, tapi kenapa dibiarkan,” cetusnya.
BACA JUGA:IRT di Kertapati Palembang Alami Pelecehan, Gendong Anak ke Warung Bokong Diremas dari Belakang
Apalagi, sekolah anaknya merupakan SMP terbaik di Kota Lubuk Linggau.
"Kaget dan kecewa apalagi kami orang tidak mampu ini, kami berjuang banting tulang supaya anak kami bisa sekolah," tandasnya.