JAMBI, SUMEKS.CO - Pasca dioperasikan tanpa tarif sejak 14 September 2025 lalu, Tol Betung-Tempino-Jambi (Betejam) Seksi 3 Segmen Tempino-Ness diminati kendaraan.
Hingga 21 September 2025, tercatat ada 51.947 kendaraan yang melintas di Tol Betejam Seksi 3. Angka tersebut menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat Jambi.
Terutama terhadap kehadirannya tol pertama di provinsi ini, yang memberikan alternatif perjalanan lebih cepat dan nyaman.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menyampaikan, bahwa trafik ini tidak terlepas dari kebutuhan masyarakat Jambi terhadap konektivitas alternatif jalur Lintas Sumatera.
BACA JUGA:Tol Tempino-Ness Raih Bintang 5 pada Sertifikat Laik Fungsi & Operasi, Jambi-Betung Kini Hanya 2 Jam
Menurutnya, kehadiran segmen baru dan tambahan Gerbang Tol (GT) Pijoan turut memperluas jangkauan layanan tol, sehingga mobilitas masyarakat dapat lebih efisien, baik untuk perjalanan harian maupun aktivitas logistik.
"Dengan tambahan GT Pijoan, perjalanan dari Bayung Lencir ke Simpang Ness dan sebaliknya menjadi lebih lancar dan lebih singkat," ujar Adjib.
Antusiasme juga disampaikan oleh pengguna jalan tol, Muhammad Royan Rivaldo, warga Kota Jambi. Menurutnya, tol ini benar-benar membantu aktivitas sehari-harinya.
"Biasanya harus menempuh perjalanan panjang dan macet, sekarang jauh lebih cepat dan nyaman. Semoga ke depannya tol ini bisa tersambung lebih jauh lagi agar akses antar wilayah di Jambi makin mudah," tuturnya.
Efisiensi waktu ini tidak hanya menguntungkan pengguna jalan, tetapi juga berpotensi mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi di Provinsi Jambi.
Kehadiran segmen Tempino-Ness ini memangkas waktu tempuh secara signifikan, diantaranya yaitu perjalanan dari Bayung Lencir menuju Simpang Ness kini hanya sekitar 45 menit dari sebelumnya hampir tiga jam, sementara dari Jambi menuju Betung dipangkas dari lebih empat jam menjadi sekitar dua jam melalui jalur lintas.
"Meskipun belum bertarif dan karena ini masih tergolong ruas tol baru di Jambi, Hutama Karya mengimbau pengguna jalan untuk tetap menyiapkan Kartu Uang elektronik untuk tapping di gerbang tol dan mengikuti aturan yang berlaku di jalan tol termasuk menjaga batas kecepatan maksimal 80 km/jam, serta tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam kondisi darurat," tutupnya.