Mereka sejajar dengan dua tim teratas, Garuda Yaksa dan Adhyaksa, yang juga mengoleksi enam poin. Bedanya hanya di selisih gol.
Sriwijaya FC: Masih Kesulitan Bangkit
Berbanding terbalik, Sriwijaya FC (SFC) yang turun di grup yang sama justru belum mampu menunjukkan performa terbaiknya.
Dari dua laga yang dijalani, Laskar Wong Kito julukan SFC ini hanya meraih satu poin hasil dari satu kali imbang dan satu kali kalah.
Laga pertama: kalah 0-2 dari tim kuat Garuda Yaksa pada 14 September 2025. Dua gol lawan dicetak cepat di babak pertama melalui Zacky D. dan eksekusi penalti Everton Nascimento.
Meski sempat menguasai bola 48 persen, SFC gagal memanfaatkan peluang dan harus pulang tanpa poin.
Tim Sriwijaya FC harus terus berjuang agar terhindar dari papan bawah klasemen sementara--
BACA JUGA:Prediksi Susunan Pemain Sumsel United Vs Persiraja, Coach Nil Tekankan Fokus hingga Menit Akhir
BACA JUGA:Persiapkan Pertandingan Laga Kandang Perdana Sumsel United di Stadion GSJ, Dilarang Bawa Botol
Laga kedua: saat menghadapi Persikad Depok pada 22 September 2025), SFC bermain imbang seru dengan skor 3-3. Sempat tertinggal 0-2, mereka berhasil bangkit lewat gol Fatchur N. dan Al Muzanni A.M.
Bahkan sempat disamakan lagi oleh gol bunuh diri lawan di menit ke-70. Hasil ini membuat SFC hanya menambah satu angka.
Dengan raihan satu poin dari dua pertandingan, Sriwijaya FC kini berada di peringkat ketujuh klasemen dari 10 tim di Grup A. Mereka hanya unggul selisih gol dari Persikad Depok dan PSPS Riau yang juga baru mengoleksi satu poin.
Klasemen Sementara Grup A Liga 2 (Pegadaian Championship-Usai Pekan Kedua)
Garuda Yaksa – 6 poin (selisih gol +6)
Adhyaksa – 6 poin (selisih gol +3)
Sumsel United – 6 poin (selisih gol +2)