Ini adalah final basket DBL keempat mereka sejak 2022, sebuah rekor konsistensi yang sulit ditandingi tim SMA lain di Palembang. Lebih dari itu, mereka menjaga rekor tak terkalahkan dalam 15 laga terakhir.
Kini, ujian terbesar menanti di partai final menghadapi SMAN 3 Prabumulih. Lawan ini tentu punya motivasi tinggi untuk meruntuhkan dominasi Xaverius 1.
Namun, dengan kedalaman skuad, pengalaman tampil di final, serta mental juara yang sudah teruji, Xaverius 1 jelas difavoritkan untuk kembali mengangkat trofi.
BACA JUGA:Honda DBL 2023 South Sumatera Series: SMA Xaverius 1 Memukau, Ini Daftar Tim Peraih Tiket Big Eight
BACA JUGA:Tim Putra SMA Xaverius 1 Juara DBL 2022 South Sumatera Series
Dominasi yang Belum Terhenti. Perjalanan Xaverius 1 musim ini bisa disebut sebagai contoh sempurna tentang bagaimana sebuah tim bangkit dari keraguan.
Ditengah kehilangan pemain kunci, mereka justru menemukan kekuatan baru dari kolektivitas. Nicholas Jodanny cs membuktikan bahwa Xaverius 1 bukan sekadar tim berisi bintang, melainkan sebuah mesin basket yang bekerja dengan efisiensi luar biasa.
Waspada Xaverius 1! Lawan mana pun yang berhadapan dengan mereka tahu satu hal: untuk mengalahkan tim ini, butuh lebih dari sekadar strategi.
Dibutuhkan keberanian, kedalaman, dan daya tahan luar biasa. Karena Xaverius 1 bukan hanya kuat, mereka juga konsisten.
Final melawan SMAN 3 Prabumulih (Smanti) akan menjadi panggung pembuktian akhir. Apakah dominasi Xaverius 1 terus berlanjut, atau kejutan besar lahir dari tim penantang?
Satu hal pasti, perjalanan menuju final DBL 2025 sudah menorehkan cerita luar biasa bagi Xaverius 1, dan membuat nama mereka semakin harum di jagat DBL.