Menurut PhoneArena, bahkan dalam hal ketahanan, Huawei lebih unggul dibandingkan pesaing yang rata-rata hanya membawa sertifikasi IP68.
BACA JUGA:Vivo V60: HP Fotografi dengan Kamera Telephoto 50MP dan Fitur Autofocus Canggih di Kelasnya!
BACA JUGA:Infinix Zero Ultra: HP Seri Flagship dengan Harga Rp 6 Jutaan
Meski begitu, ada sisi lain yang tidak bisa diabaikan. Harga tinggi tentu tidak otomatis sepadan jika ada kelemahan mencolok.
Android Authority mencatat bahwa kamera ultra-wide di Pura 80 Ultra masih menimbulkan noise di kondisi malam, sesuatu yang bisa jadi mengurangi nilai “monster kamera” yang disandangnya.
Selain itu, ekosistem HarmonyOS yang masih terbatas di luar Tiongkok juga membuat pengguna internasional ragu apakah investasi sebesar itu akan nyaman digunakan jangka panjang.
Kritik lain datang dari kalangan analis pasar. Beberapa menilai bahwa meskipun harga Huawei Pura 80 sepadan di atas kertas, kemampuan Huawei untuk meyakinkan konsumen global tetap menjadi tantangan.
BACA JUGA:Infinix Hot 20S: HP RAM Besar dengan Tiga Sensor Kamera Unggulan
Di Tiongkok, harga tinggi bukan masalah besar karena brand Huawei masih sangat kuat. Namun di pasar internasional, terutama Eropa dan Asia Tenggara, faktor harga sering menjadi penentu utama.
Dalam hal ini, Xiaomi dan Oppo bisa menawarkan smartphone dengan spesifikasi hampir setara tetapi dengan harga lebih bersahabat.
Namun tidak bisa dipungkiri, ada kelompok konsumen yang rela membayar mahal demi mendapatkan pengalaman unik.
Fitur switchable dual-telephoto, layar dengan kualitas sinematik, dan pengisian super cepat bisa menjadi alasan kuat untuk merogoh kocek dalam.
BACA JUGA:5 Rekomendasi HP Infinix Harga 1 Jutaan, Layar Luas dan Baterai Tahan Lama
BACA JUGA:8 Pilihan HP Infinix Kamera Terbaik: Cocok untuk Kreator Konten Pemula!
Sama seperti pengguna iPhone yang setia meskipun harga selalu tinggi, Huawei mencoba menciptakan basis konsumen loyal yang lebih mementingkan inovasi ketimbang biaya.