Di sektor performa, Spark Go 2 mengandalkan prosesor MediaTek Helio A22 dengan pilihan RAM 2GB atau 3GB serta memori internal 32GB yang masih bisa diperluas dengan microSD hingga 256GB.
Urusan fotografi, Spark Go 2 dilengkapi kamera belakang 8MP dengan tambahan AI Lens dan LED Flash, sementara kamera depannya beresolusi 5MP yang didukung fitur AI Beauty serta lampu flash untuk menunjang selfie dalam kondisi minim cahaya.
Spark Go 2 resmi hadir sebagai pilihan HP entry level mirip iPhone, tahan jatuh dan tampil kekinian .--
Salah satu nilai jual terbesar ponsel ini ada pada baterainya. Kapasitas 5.000 mAh yang dibawa Spark Go 2 tergolong besar di kelasnya.
Dengan daya sebesar itu, pengguna bisa mengandalkan ponsel ini untuk aktivitas harian seperti chatting, scrolling media sosial, hingga streaming video tanpa khawatir cepat kehabisan baterai. Dukungan fast charging 10W juga menjadi nilai tambah.
Dari sisi perangkat lunak, Spark Go 2 berjalan di atas Android 12 Go Edition dengan antarmuka HiOS 12. Sistem operasi ini dikenal lebih ringan dan hemat daya, sehingga performa tetap lancar meski spesifikasi hardware tergolong standar.
Aplikasi bawaan juga sudah dioptimalkan agar tidak membebani RAM yang terbatas.
Target utama dari Spark Go 2 jelas adalah segmen pengguna pemula, pelajar, maupun mereka yang mencari ponsel kedua.
Harga yang ramah di kantong, fitur dual SIM 4G LTE, slot microSD, hingga kehadiran jack audio 3.5mm menjadikannya sangat fungsional untuk berbagai kebutuhan dasar.
Dengan kombinasi desain stylish ala iPhone, baterai besar, sistem operasi ringan, serta harga yang terjangkau, tidak mengherankan jika Spark Go 2 langsung mencuri perhatian pasar.
Kehadirannya diprediksi akan semakin memperketat persaingan di segmen entry-level, sekaligus memberi opsi baru bagi masyarakat Indonesia yang ingin tampil gaya tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.