Niat Beli Motor Sport untuk Keperluan Kuliah di Palembang, Mahasiswa Asal Sudan Ini Ditipu Puluhan Juta

Minggu 07-09-2025,15:33 WIB
Reporter : Reigan Riangga
Editor : Edward Desmamora

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Niat hati memiliki motor Sport untuk keperluan selama menjalani perkuliahan di Kota Palembang, mahasiswa asal Sudan ini malah menjadi korban penipuan.

Hal ini lantaran ia merasa tertarik melihat iklan motor Sport di sosial media Marketplace Facebook (FB). Sehingga, akibat itu uang puluhan juta miliknya raib. 

Korban yakni, Yahia Hamid Mohamed Adam (40), mahasiswa asal Sudan yang sedang kuliah di salah satu kampus di Kota Palembang. 

"Niatnya cari motor lalu melihat iklan jual motor di marketplace. Kawasaki ninja yang dijual seharga Rp 6, 9 juta ," ungkapnya usai membuat laporan di SPKT Polrestabes Palembang, Sabtu kemarin. 

BACA JUGA:Pesan Minya Kita Via Aplikasi FB, Pedagang di Palembang Jadi Korban Penipuan Merugi Puluhan Juta

BACA JUGA:Diduga Lakukan Penipuan Modus Tawarkan Sembako Murah, Pria di Palembang Diamankan

Warga Jalan Letjen Harun Sohar Lorong Rambutan Kecamatan Sukarami Palembang ini berkata bahwa peristiwa itu bermula pada Rabu 3 September 2025, sekitar pukul 08.00, WIB saat dirinya berada di kediamannya.

Karena tertarik dengan motor tersebut, lanjutnya, komunikasi pun berlanjut melalui WhatsApp dan dirinya diminta untuk melakukan transfer ke nomor rek Bank BRI 082701074819532 atas nama Gadis Permata dari dan nomor rek BRi 5294010520044539 atas nama Abdul Rohman. 

Setelah cocok harga, dirinya diminta langsung Transfer uang sebesar Rp 6,9 juta. Namun setelah uang ditransfer, terlapor malah minta Transfer kembali Uang Rp 6,2 juta. 

BACA JUGA:Waspada Penipuan Orang Mengaku Polisi Berseragam Lengkap, Driver Ojol di Palembang Jadi Korban Motor Raib

BACA JUGA:Pesan Ratusan Kilogram Daging Ayam Berulang Kali, Tauke Ayam di Palembang Jadi Korban Tindak Pidana Penipuan

Tak sampai disitu, akhirnya ketiga kali korban kembali diminta mentransfer uang sebesar Rp 7, 8 juta. 

"Total keseluruhan saya mencapai kerugian Rp20, 2 juta," ungkapnya. 

Korban baru sabar setelah uang tersebut dikirim dengan total Rp 20,2 juta. Namun motor tersebut ketika dikatakan Terlapor ads di Bengkulu dan meminta uang kembali. 

Sementara, Panit SPKT Polrestabes Palembang, Ipda Kosasih membenarkan adanya laporan korban terkait aksi penipuan, yang diterima dengan kasus UU ITE. 

Kategori :