Riyan juga menambahkan bahwa progres rehabilitasi jembatan saat ini terus berjalan dan dalam waktu dekat dipastikan selesai sehingga dapat digunakan masyarakat secara normal kembali.
BACA JUGA:Pengerjaan Rehab Jembatan Tanah Kering Banyuasin Dimulai, Bupati Askolani Targetkan Selesai 40 Hari
BACA JUGA:Bupati Banyuasin Askolani Ungkap Kekecewaan Terhadap Kinerja OPD dalam Musrenbang
Sebagai informasi, jembatan yang direhabilitasi ini memiliki panjang total 270 meter dengan lebar 4 meter. Dari panjang tersebut, 170 meter di antaranya mengalami kerusakan parah pada plat lantai, sementara 100 meter sisanya mengalami kerusakan sedang.
Hal ini membuat perbaikan mendesak harus dilakukan agar akses masyarakat tidak terganggu lebih lama.
Dengan adanya larangan truk over tonase melintas, pemerintah berharap jembatan yang menjadi jalur vital masyarakat Pulau Rimau dapat berfungsi lebih lama dan tidak cepat rusak kembali.
Kebijakan ini juga menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam menjaga aset infrastruktur dan memastikan keamanan masyarakat.