Mobil Listrik Atto 1 Laku Ribuan Unit, Apakah Ini Akhir dari Dominasi Mobil LCGC?

Minggu 07-09-2025,10:44 WIB
Reporter : Tri
Editor : Wiwik

SUMEKS.CO - Fenomena mobil listrik small hatchback BYD Atto 1 yang langsung laku ribuan unit di pasar otomotif Indonesia begitu mengejutkan.

Timbullah pertanyaan apakah lahirnya mobil listrik BYD Atto 1 sekaligus akan mengakhir zaman keemasan mobil low cost green car (LCGC)?

Pasalnya, mulai beberapa bulan sejak peluncurannya, BYD Atto 1 mencatat angka pemesanan yang sangat tinggi, bahkan mengalahkan ekspektasi produsen maupun pengamat industri. 

Mobil listrik dibanderol harga sekitar 195 juta rupiah, Atto 1 menghadirkan sesuatu yang selama ini dirasa mustahil.

BACA JUGA:Atto 1 Jadi Favorit Anak Muda, Harga Lebih Terjangkau Cocok Jadi Mobil Listrik Pertama

BACA JUGA:Fenomena Pasar Mobil Listrik Berubah, Atto 1 Mulai Geser Gengsi Ioniq 5 di Tahun 2025

Yakni mobil listrik dengan fitur dan teknologi modern namun harga terjangkau oleh kalangan masyarakat urban hingga generasi muda.

Tren ini memunculkan keresahan bagi para produsen mobil BBM yang selama puluhan tahun mendominasi pasar, khususnya segmen mobil murah. 

Kehadiran Atto 1 yang menggarap segmen small hatchback dianggap mampu menantang eksistensi model legendaris seperti Toyota Avanza, Daihatsu Sigra.

Atau bahkan Honda Brio yang selama ini menjadi pilihan utama bagi pembeli dengan budget terbatas dan jaya dengan predikat mobil LCGC. 

BACA JUGA:BYD Atto 1 Resmi Masuk Indonesia, Bikin Wuling Air EV dan Chery EQ1 Ketar Ketir

BACA JUGA:Mobil Listrik BYD Banjiri Pasar Dunia, Tembus 550 Ribu Unit di 7 Bulan Pertama 2025

Jika selama ini konsumen memilih mobil berbahan bakar bensin karena harga awal yang lebih murah, kini muncul opsi baru.

Fenemona mobil listrik diklaim lebih hemat biaya operasional dalam jangka panjang, terutama dari sisi pengisian daya dibandingkan konsumsi bensin.

Selain faktor harga dan efisiensi, daya tarik utama Atto 1 juga datang dari desain yang modern, fitur digital yang setara dengan mobil kelas menengah, serta jaminan teknologi baterai yang dinilai cukup mumpuni untuk kebutuhan harian perkotaan. 

Kategori :