Babak Kedua: Rotasi Pemain, Walsh dan Sananta Kembali Membuat Perbedaan
Memasuki babak kedua, pelatih Patrick Kluivert melakukan rotasi. Sandy Walsh masuk menggantikan Yacob Sayuri. Pergantian ini terbukti efektif karena permainan sayap kanan Indonesia semakin hidup.
Pada menit ke-58, Walsh mengirim umpan matang yang langsung disambar Sananta untuk mencetak gol keduanya di laga ini.
BACA JUGA:KIAN GARANG, 5 Pemain Resmi Jadi WNI, Timnas Indonesia Hadapi Taiwan dan Lebanon di FIFA Match Day
BACA JUGA:Skuad Mewah Timnas Indonesia Mulai Berdatangan, Kuwait Batal Datang, Erik Tohir Curiga Ada Sabotase
Skor pun bertambah menjadi 5-0. Dua menit berselang, Sandy Walsh yang meriubah penampilan rambutnya menjadi putih ini mencatatkan namanya di papan skor lewat tendangan keras dari luar kotak penalti.
Tmnas Indonesia unggul 6-0 sekaligus menutup pesta gol.
Kluivert kemudian melakukan sejumlah pergantian pemain lainnya. Mauro Icardo, Tom Haye, dan Marselino Ferdinan masuk menggantikan Sananta, Egy, dan Tjoe A On.
Pemain naturalisasi muda, Miliano Jonathan, juga diberi kesempatan menggantikan Beckham Putra. Ia bahkan sempat mengacak-acak lini belakang Taipei dan mencetak gol, meski akhirnya dianulir karena terjebak offside.
Tom Haye hampir menambah keunggulan lewat tendangan kerasnya, tetapi bola hanya membentur mistar gawang.
Taipei juga sempat mencoba melawan lewat serangan balik yang digerakkan striker naturalisasinya, Estama Miky Benlnchy, namun lini belakang Indonesia tetap solid. Hingga laga berakhir, skor tetap bertahan 6-0 untuk kemenangan Indonesia.
Meski menang telak, pelatih asal Belanda tersebut menegaskan kemenangan ini bukan alasan untuk berpuas diri.
“Spirit timnas luar biasa. Anak-anak bermain dengan determinasi tinggi dan mampu menghibur publik. Namun kemenangan ini tetap harus dievaluasi, terutama ketika kita menghadapi tim-tim besar di level internasional,” ujar Kluivert usai pertandingan.
BACA JUGA: Naturalisasi Kilat Miliano Jonathans, Erick Thohir: Timnas Akan Lebih Perkasa Lawan Lebanon & Kuwait
Ia menambahkan bahwa rotasi pemain yang dilakukan bukan hanya untuk menjaga kebugaran, tetapi juga sebagai uji coba komposisi terbaik jelang agenda resmi FIFA mendatang.