“Semoga doa malam ini memperkuat langkah kita dalam menjaga Sumsel tetap aman, sekaligus mendorong pembangunan untuk kesejahteraan rakyat,” tambahnya.
BACA JUGA:Herman Deru Dorong Pemda Kuatkan Digitalisasi untuk Reforma Agraria Berkelanjutan
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Tegaskan Dukungan Penuh untuk Suksesnya Karang Asem Festival 2025
Ketua DPD RI, Sultan Bactiar Najamudin, turut hadir dan memberikan apresiasi atas suasana damai di Sumsel. Ia menegaskan bahwa Sumsel dapat menjadi contoh nyata daerah yang berhasil menjaga harmoni di tengah keberagaman.
“Malam ini kita duduk bersama tanpa sekat, berdoa untuk bangsa. Saya bangga Sumsel bisa menjaga semangat kebersamaan ini,” ucap Sultan.
Ia juga berjanji akan menyampaikan berbagai aspirasi dari daerah ke Pemerintah Pusat.
“Saya catat semua yang disampaikan Gubernur, Insyaallah akan kita perjuangkan,” tambahnya.
BACA JUGA:Sumsel Jadi Provinsi Pertama Terapkan Posbankum, Herman Deru Dorong Literasi Hukum
BACA JUGA:Herman Deru: Ajang Motor Trail Daviena Racing Jadi Wadah Positif Bagi Generasi Muda di Sumsel
Acara istighosah ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumsel H. Cik Ujang, Ketua DPRD Sumsel Andie Dinialdi, Duta Besar Seychelles Nico Barito, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Kehadiran mereka menjadi simbol persatuan dan menambah kekhidmatan suasana doa kebangsaan malam itu.
Kegiatan ini semakin meneguhkan posisi Sumsel sebagai daerah yang harmonis, damai, dan penuh toleransi.
Dengan doa bersama, nilai-nilai Maulid Nabi Muhammad SAW, serta sinergi antara pemimpin dan rakyat, Sumsel berkomitmen untuk terus menjaga persatuan dan menjadi teladan bagi provinsi lain di Indonesia.