Dentuman Rocket HIMARS Guncang Baturaja, Panglima TNI - Menhan RI Tinjau Latihan Super Garuda Shield 2025

Kamis 04-09-2025,09:17 WIB
Reporter : Rakhmat MH
Editor : Rahmat

Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa Latgabma Super Garuda Shield bukan sekadar ajang meningkatkan kemampuan tempur, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat.

BACA JUGA:Panglima TNI Jendral Andika Tinjau Calfex Super Garuda Shield 2022

BACA JUGA:Manuver Perdana, Armed System Canon Kaliber 55 di Garuda Shield 2022

“Latihan ini bukan hanya sarana meningkatkan kesiapan militer, namun juga mempererat persahabatan antarnegara sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar daerah latihan,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menhan RI dan Panglima TNI turut menyaksikan demonstrasi CALFEX, termasuk penembakan artileri, roket jarak jauh, serangan udara terintegrasi, hingga manuver pasukan darat.

Seluruh rangkaian menunjukkan kesiapan TNI bersama mitra strategis menghadapi ancaman modern.

Salah satu momen paling menarik adalah dentuman roket High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS) yang diluncurkan pasukan TNI bersama US Army.

Langit Baturaja bergetar ketika roket menghantam sasaran dengan presisi, menegaskan keandalan sistem persenjataan modern tersebut.

Super Garuda Shield 2025 melibatkan ribuan prajurit dari 17 negara, termasuk Amerika Serikat, Jepang, Australia, dan Prancis.

Latihan ini meliputi operasi darat, laut, udara, hingga siber, dengan tujuan meningkatkan interoperabilitas menghadapi ancaman global.

Keterlibatan langsung prajurit TNI dalam perencanaan hingga eksekusi latihan menunjukkan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah latihan multinasional dengan standar tinggi.

Selain di Baturaja, latihan juga berlangsung di Pusat Latihan Tempur TNI Angkatan Laut, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.

BACA JUGA:All Out, Telkomsel Siagakan Jaringan 4G/LTE Dukung Latpur Super Garuda Shield di OKU Timur

BACA JUGA:Libatkan 13 Negara, Latma Super Garuda Shield Tempur di OKU Timur

Kegiatan ini dipimpin Kepala Staf Komando Operasi Udara Nasional (Kaskoopsudnas) Marsda TNI Purwoko Aji Prabowo.

Latihan di Dabo Singkep menitikberatkan pada operasi udara gabungan dan operasi amfibi, termasuk skenario airdrop oleh pesawat CN-235 Prancis, misi Close Air Support kolaborasi F-16 TNI AU dan F-35 RAAF, serta pendaratan amfibi Korps Marinir bersama pasukan darat Jepang.

Kategori :