1. Dijadikan smoothie atau jus tanpa tambahan gula berlebih.
2. Ditambahkan ke dalam salad sebagai pengganti dressing tinggi lemak.
BACA JUGA:Diet Mindful Eating: Gaya Slow Life Gen Z saat Makan di Era Multitasking
BACA JUGA:Menurut Pandji Pemerintah Sudah Sadar, Rakyat Punya Cara Pikir Baru
3. Dioleskan pada roti gandum sebagai pengganti mentega.
4. Dipadukan dengan telur rebus atau ikan salmon untuk menu sarapan bergizi.
Namun, meskipun sehat, konsumsinya tetap perlu dibatasi dalam jumlah wajar. Mengingat alpukat memiliki kalori cukup tinggi, porsi yang ideal adalah sekitar setengah buah alpukat per hari.
Alpukat bukan hanya buah yang lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi penting yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, khususnya otak dan jantung.
BACA JUGA:Samsung Galaxy Tab S5e Masih Layak Dimiliki Tahun Ini! Tablet Canggih Harga Terjangkau
Kandungan lemak sehat, serat, vitamin, dan mineralnya menjadikan alpukat sebagai pilihan makanan yang cerdas untuk dikonsumsi sehari-hari.
Dengan menjadikan alpukat bagian dari pola makan seimbang, kita tidak hanya mendapatkan energi, tetapi juga melindungi kesehatan organ vital agar tetap optimal dalam jangka panjang.