Antisipasi Penyusup Berniat Anarkis, Demonstran Turun ke Jalan di Palembang Harus Ada Identitas Resmi

Minggu 31-08-2025,19:25 WIB
Reporter : Reigan Riangga
Editor : Edward Desmamora

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono menekankan kepada mitra pihak kepolisian dari rekan mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di Kota Palembang diharapkan harus memiliki identitas resmi. 

Identitas resmi yang dimaksud seperti dengan memakai almamater serta bentuk atau tanda sebagai antisipasi adanya Penyusup yang masuk dalam ribuan massa yang berniat untuk anarkis.

Demikian disampaikan Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono saat memimpin apel pengamanan unjuk rasa dihadapan 1836 personel yang akan bertugas melakukan pengamanan pada Senin 1 September 2025 besok.

BACA JUGA:MPU Aceh Minta Berikan Contoh Aspirasi Damai, Demo Mahasiswa Dijadwalkan 1 September 2025

BACA JUGA:Wali Kota Palembang Berharap Aksi Demo Tetap Menjaga Ketertiban dan Jangan Anarkis

Menurutnya, ada empat komponen yang akan turun ke jalan guna menyampaikan aspirasinya sehubungan dengan keputusan yang akan diambil pemerintah pusat.

Empat kelompok tersebut yakni dari BEM Sumsel, Cipayung Plus, Aliansi Mahasiswa Sumsel dan Dema UIN Raden Fatah Palembang.

Menurutnya, pengamanan aksi penyampaian pendapat dimuka umum yang akan disampaikan mitra kepolisian dari para mahasiswa. 

"Cintailah Negeri, khususnya Kota Palembang. Berilah kenangan terbaik dengan demikian Palembang tidak seperti kota lain yang terganggu rangka kehidupan sosial. Saat ini bisa dilihat berapa kota besar yang terganggu dalam penyampaian pendapat yang belum dapat dipahami." ungkapnya.

BACA JUGA:Rupiah Anjlok ke Rp16.490 per Dolar AS, Gelombang Demo Picu Sentimen Negatif

BACA JUGA:Demo Core, Bapak Ini Oles Odol di Mata, Belum Kena Gas Air Matanya Perih Duluan

Pihak kepolisian hanya mengamankan, mengantarkan para pelaku unjuk rasa dalam menyampaikan pendapatnya di muka umum, kemudian antisipasi adanya penyusup.

"Besok sudah terbagi dua tempat aksi. Dipusatkan di Simpang Lima DPRD Sumsel dan Mapolda Sumsel dengan dibagi empat sesi penyampaian aspirasi dari pagi hingga sore hari," ujarnya, Minggu 31 Agustus 2025.

Pihaknya telah menempatkan petugas serta menyiapkan negosiator. Selain itu, pengatur arus lalulintas juga akan dibantu anggota Satlantas. 

"Kita harap kesigapan anggota kita melaksanakan tugas dengan senyum, jangan tersulut emosi karena para demonstran adalah mitra kita, karena sudah didata dan jangan sampai ada yang disusupi sehingga memicu aksi tak diinginkan." jelasnya.

Kategori :