Aksi ini diduga dipicu oleh pernyataan kontrovesial mereka di tengah gelombang demonstrasi menuntut pembubaran DPR setelah muncul kebijakan kenaikan tunjangan DPR.
Kerusuhan yang meluas telah meningkat secara signifikan di seluruh Indonesia menyusul protes pekan lalu di Jakarta yang dipicu oleh tewasnya seorang pengemudi ojek berusia 21 tahun, Affan Kurniawan, yang dilindas kendaraan taktis polisi.
Para demonstran membakar gedung DPRD di Nusa Tenggara Barat, Pekalongan (Jawa Tengah), dan Cirebon (Jawa Barat). Protes juga terjadi di Bali, Surabaya, Mataram, Semarang, Cirebon, dan Yogyakarta pada Sabtu 30 Agustus 2025.
BACA JUGA:Tolak Tambang Emas Ilegal, Ribuan Massa Blokir Jalinsum Muratara, Bupati Datang Sempat Ricuh
BACA JUGA:Kepergok Curi Motor Lalu Kabur ke Rumah Kosong, Pria di Plaju Palembang Ini Babak Belur Dimassa
Di Makassar, sebuah gedung DPRD dibakar, mengakibatkan setidaknya tiga orang tewas dan beberapa orang luka-luka. Beberapa korban dilaporkan terjebak di dalam gedung yang terbakar.
Di Jakarta, massa yang marah memaksa masuk dan menjarah barang-barang mewah dari rumah beberapa anggota DPRD yang sebelumnya telah melontarkan pernyataan tidak simpatik kepada para pengunjuk rasa yang mengkritik gaji dan tunjangan mereka yang tinggi.
Di tengah kekhawatiran akan mobilisasi massa secara langsung, TikTok telah menangguhkan fitur siaran langsungnya di Indonesia "selama beberapa hari ke depan" sebagai langkah untuk membatasi konten yang berpotensi menghasut.