Meski begitu, belum ada konfirmasi resmi mengenai keaslian jam tangan tersebut. Namun, melihat status sosial Ahmad Sahroni sebagai salah satu anggota DPR terkaya, publik menduga kecil kemungkinan ia menyimpan barang palsu.
"Kemungkinan besar jam itu asli, karena tidak mungkin Sahroni membeli barang tiruan," jelas narasi dalam unggahan tersebut.
Nama Ahmad Sahroni sendiri memang tengah menjadi sorotan publik. Politisi dari Partai NasDem itu sebelumnya melontarkan pernyataan kontroversial terkait aksi demonstrasi yang menuntut pembubaran DPR.
Dalam sebuah kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara pada 22 Agustus 2025, ia dengan lantang menyebut bahwa orang-orang yang menyerukan pembubaran DPR sebagai "mental orang terto!o! sedunia."
Pernyataan itu sontak menuai badai kritik. Banyak pihak menilai, sebagai wakil rakyat, seharusnya Sahroni memiliki sikap yang lebih bijak dalam menanggapi aspirasi masyarakat.
Ucapannya dianggap merendahkan suara publik dan memperburuk citra lembaga DPR yang belakangan memang sedang menghadapi krisis kepercayaan.
Gelombang kemarahan kemudian memuncak. Tidak hanya di media sosial, tetapi juga berimbas ke dunia nyata.
Sejumlah laporan menyebutkan bahwa massa sempat melakukan aksi penjarahan di rumah pribadi Ahmad Sahroni di kawasan Tanjung Priok.
Berbagai barang mewah diduga raib, termasuk jam tangan yang kini viral dibawa bocah tersebut.
Peristiwa ini semakin mempertegas jurang antara masyarakat dengan wakil rakyatnya. Alih-alih mendapat simpati, kejadian ini justru menambah panjang daftar kontroversi yang membelit nama Ahmad Sahroni.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang belum memberikan keterangan resmi mengenai dugaan penjarahan maupun keaslian jam tangan Richard Mille yang dipamerkan sang bocah.