“Dia petenis yang hebat dan sudah mengalahkan beberapa lawan tangguh. Kemenangan atas unggulan di babak pertama menunjukkan kualitasnya. Saya yakin dia akan membangun diri dan mendapatkan banyak kepercayaan diri dari turnamen ini,” ujar Raducanu merendah di laman resmi US Open 2025.
Raducanu juga menyatakan menantikan pertemuan berikutnya melawan Janice di turnamen mendatang.
Pernyataan ini menjadi bukti bahwa meski kalah, Janice sudah memberikan kesan kuat kepada lawan sekaligus dunia tenis internasional.
BACA JUGA:Aldila Boyong Juara Ganda ITF World Tennis Tour W100 di Charleston AS
BACA JUGA:Tradisi Emas Christo/Aldila di SEA Games, Menpora Puji Kegigihan Tim
Bagi Raducanu, kemenangan ini melanjutkan tren positifnya di Flushing Meadows. Petenis berusia 22 tahun itu sebelumnya membuat sejarah pada 2021 dengan menjadi qualifier pertama yang menjuarai Grand Slam di era Open, tepatnya di US Open, tanpa kehilangan satu set pun.
Sejak itu, karier Raducanu sempat naik turun akibat cedera dan inkonsistensi. Namun performa di US Open 2025 menjadi sinyal bahwa ia tengah kembali ke jalur kemenangan.
Raducanu akan menghadapi pemenang laga antara unggulan ke-20 melawan qualifier di babak ketiga.
Meski harus terhenti, kiprah Janice Tjen di US Open 2025 memberikan harapan baru bagi tenis Indonesia. Setelah sekian lama absen di level tertinggi, kehadiran Janice di panggung Grand Slam kembali menempatkan Indonesia dalam peta tenis dunia.
Pengamat menilai, keberhasilan Janice menembus babak utama Grand Slam bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda tenis tanah air.
BACA JUGA:Atlit Putra dan Putri Soft Tenis Sumsel Berhasil Amankan Tiket PON XXI Aceh-Sumut 2024
BACA JUGA:Semifinal Kejurnas, Tim Tenis Sumsel Hadapi Sumbar-DKI Jakarta
Dukungan lebih besar dari federasi maupun sponsor diharapkan hadir agar prestasi Janice tidak berhenti di sini.
Pertandingan babak kedua US Open 2025 antara Emma Raducanu dan Janice Tjen mencatat dua cerita berbeda.
Raducanu melaju mulus dengan kemenangan meyakinkan, sementara Tjen meski kalah tetap mencatatkan sejarah penting bagi tenis Indonesia.
Kemenangan 6-2, 6-1 yang diraih Raducanu bukan hanya tiket ke babak ketiga, tetapi juga sinyal kebangkitan dirinya di turnamen yang pernah mengangkat namanya.