"Dengan semangat yang kuat, laboratorium ini bisa mendapat sertifikasi Komite Akreditasi Nasional (KAN)," katanya.
BACA JUGA:Guru Besar Unsri Prof Iza Sampaikan Amicus Curiae untuk Majelis Hakim, Terkait Terdakwa Amin Mansur
Gubernur juga mengajak Unsri memperkuat kolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota di Sumsel. Menurutnya, kerjasama ini akan menjadikan laboratorium sebagai pusat riset bersama, bukan hanya untuk akademisi, tetapi juga mendukung pembangunan daerah.
"Kita memiliki banyak SDM potensial. Dengan teknologi internet, para ahli bahkan bisa berkontribusi secara virtual. Ini saatnya memanfaatkan jaringan alumni dan praktisi profesional," tambah Herman Deru.
Di akhir sambutannya, Gubernur menyampaikan rasa bangga atas hadirnya dua fasilitas strategis ini. "Sebagai perwakilan masyarakat Sumsel, saya bangga Unsri mampu menghadirkan laboratorium berstandar global," pungkasnya.
Sementara itu, Pembina Laboratorium Fakultas Teknik Unsri, Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, menekankan pentingnya pendidikan tinggi menghasilkan lulusan yang kreatif, inovatif, dan menguasai teknologi informasi.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Hadiri PKKMB Unsri, Sampaikan Pesan Inspiratif di Hadapan 9.040 Mahasiswa Baru
BACA JUGA:Alumni Fakultas Hukum Unsri Minta JPU Bebaskan Terdakwa AM dari Tuntutan Tipikor Tol Betung-Tempino
"Kedua laboratorium ini akan mengintegrasikan teori, praktik, dan penguasaan IT," jelasnya.
Selain menunjang perkuliahan multimedia, fasilitas ini juga dirancang sebagai pusat penelitian berkualitas bagi mahasiswa S1, S2, dan S3, serta dosen. MSCL akan menjadi pusat pengujian teknik sipil, sedangkan BEDA fokus pada desain dan analisis berbasis komputer.
Target MSCL mencakup sertifikasi dari KAN untuk menjamin standar pengujian, mendukung praktikum, serta penelitian mandiri dosen.
Acara peresmian ditutup dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Herman Deru dan peninjauan langsung ke fasilitas laboratorium.