JAKARTA, SUMEKS.CO - Dipicu takut bayar royalti, cuci piring di cafe sampai terdengar oleh pengunjung.
Ini menjadi dampak pungutan royalti musik yang membuat pengusaha cafe takut memutar lagu.
Konten kreator @masunggul (pergikemana1) mengaku sampai bisa mendengar pekerja cafe mencuci piring.
“Sekarang cafe-cafe sudah tidak memutar musik lagi, ini beneran sehening itu sampai orang mencuci piring di bar-nya kedengaran di meja gua,” ungkapnya.
BACA JUGA:Pejabat Bilang Musik AI Tak Ada Royaltinya, Langsung Digas Bikin Lagu Kritik Penguasa
BACA JUGA:Panitia Sungai Bahar Diminta Bayar Royalti Lagu Jamrud, Rayakan Ultah Istri Camat Saat HUT RI
Mungkin juga manajemen cafe takut perihal royalti itu.
“Tapi gua merasa kayak lu nggak masuk di kepala gua,” sebutnya.
Walaupun orang ngopi mencarinya kopi, kalau makan yang carinya makan. “Tapi kalau sehening ini juga gimana ya”, ucapnya.
“Ayolah para musisi, kayaknya coba dikaji lagi, dipikirkan lagi. Menurut gua kalau musiknya didengerin, kita jadi tahu lagunya ‘kan,” ingatnya.
BACA JUGA:Tampilan Baru Inara Rusli Setelah Cerai dari Virgoun, Kantongi Royalti dari Lagunya
Dan pengunjung kafe juga bakal mencarinya di YouTube atau sporty, ‘kan akhirnya kesitu ‘kan,” jelasnya.
“Ini gua di SCBD kafe dan benerang sesepi itu,” tandasnya.
“Solusinya kalo umkm nyiapin speker bluetooth, jadi kalo ada pengunjung yg mau nyetel silah lan aja, kalo resto cafe dan sebagainya nyiapin headset bluetooth bando, jadi kalo ada yg mau makan jika ada yg mau denger musik bisa di pinjemin alat denger musik. seperti kalo kita naik pesawat keluar negeri,” saran @Padepokan Qosam Sapujagat.