PALEMBANG, SUMEKS.CO - Peristiwa penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia, terjadi di Kota Palembang, Kamis 21 Juli 2025.
Setelah mendapatkan tujuh tikaman akibat duel dengan terduga pelaku yang tak lain adalah temannya sendiri, korban menghembuskan nafas terakhirnya usai mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Korban, yakni Junaidi (42) warga Lorong Kebudayaan, Kelurahan 9-10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang.
Korban meninggal dunia dengan luka tusuk didapatkannya dari pelakunya yang merupakan temannya sendiri di tempat kejadian perkara (TKP) tak jauh dari rumahnya.
BACA JUGA: Jatanras Polda Sumsel Tangkap Pria yang Tikam Warga hingga Tewas Saat Hari Kemerdekaan RI ke-80
Anak korban, Jonathan Ibrahimovic tak mampu berbuat apa-apa saat ayahnya dihabisi oleh temannya sendiri hingga bersimbah darah.
Kini setelah mendapati informasi bahwa pelaku yang telah membuat ayahnya tewas usai dirawat dirumah sakit telah ditangkap anggota Jatanras Polda Sumsel. Ia berharap pelaku dapat dihukum seberat-beratnya.
"Saya harap pelaku yang telah membuat ayah meninggal dapat dihukum berat setimpal dengan apa yang telah diperbuatnya," ungkap Jonathan, Kamis.
Dijelaskan, bahwa peristiwa yang mengakibatkan ayahnya meninggal dunia terjadi tidak jauh dari rumahnya pada, Minggu 17 Agustus 2025 sekira pukul 18.05 WIB.
BACA JUGA:Enam Pemuda Pemabuk Ditangkap Jatanras Polda Sumsel, Tiga Kurir Paket Online, Kasusnya Berat!
BACA JUGA: Jadi Atensi, Jatanras Polda Sumsel Ungkap 5 Kasus Mengerikan, Bobol ATM Lansia hingga Pencurian Emas
"Ayah ini meninggal akibat luka tusuk yang didapatkan dari temannya, sedangkan untuk permasalahannya sendiri saya tidak ketahui secara pasti," ujarnya, Kamis 21 Agustus 2025.
Saat sebelum kejadian ayahnya ini dipanggil pelaku untuk bertemu di TKP, setelah bertemu pelaku menusuk korban hingga 7 kali.
Untuk luka tusuknya sendiri berada di bagian perut, kaki, bagian ketiak hingga bagian belakang.