BBPJN Sumatera Selatan dan instansi terkait telah menyiapkan rencana komunikasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar pengguna jalan mengetahui jalur alternatif dan pembatasan tonase kendaraan. Hal ini diharapkan dapat meminimalkan kemacetan, kecelakaan, dan kerusakan jalan selama proses perbaikan berlangsung.
BACA JUGA:Kejari Palembang Tegaskan Tidak Ada OTT, Hanya Penggeledahan Kasus Korupsi di Dua Kantor Dinas
BACA JUGA:Review Redmi Note 11 Pro 5G, HP Canggih dengan RAM 8 GB, Fitur Unggulan dan Harga Terjangkau!
Dengan penutupan Jembatan Enim II dan pengalihan arus ke Jembatan Enim III, pemerintah daerah menekankan pentingnya kerjasama seluruh pihak, termasuk pengendara, pengusaha logistik, dan masyarakat umum.
Keselamatan pengguna jalan menjadi prioritas utama, sekaligus memastikan proses rehabilitasi jembatan berjalan lancar sesuai jadwal dua bulan yang ditargetkan.
Masyarakat dihimbau untuk selalu memperhatikan rambu-rambu, mengikuti informasi resmi dari Pemkab Muara Enim, serta mematuhi aturan tonase kendaraan. Hal ini penting agar arus lalu lintas tetap lancar, aman, dan perbaikan Jembatan Enim II dapat selesai tepat waktu.