Skrining Massal TBC di Lapas Narkotika Muara Beliti Dukung Program Eliminasi Tuberkulosis 2030

Rabu 20-08-2025,18:14 WIB
Reporter : Rahmat
Editor : Rahmat

SUMEKS.CO - Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit Tuberkulosis (TBC) terus digencarkan oleh pemerintah, termasuk melalui kegiatan skrining massal di lembaga pemasyarakatan.

Pada Rabu 20 agustus 2025, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti bekerja sama dengan Balai Labkesmas (BLKM) Palembang serta Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas menggelar skrining TBC untuk warga binaan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional eliminasi TBC tahun 2030, yang menekankan deteksi dini pada kelompok rentan, salah satunya warga binaan pemasyarakatan.

Sebanyak 240 warga binaan mengikuti proses skrining yang meliputi wawancara gejala, pemeriksaan dahak, dan pemeriksaan langsung di kamar hunian warga binaan.

BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Kukuhkan Gugus Depan Pramuka, Membangun Karakter Warga Binaan

BACA JUGA:Sinergi Antar Lembaga, Kalapas Muara Beliti Hadiri Lomba Menembak Polres Musi Rawas

Kepala Lapas Narkotika Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi lintas sektor dalam kegiatan ini.

“Ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam menjamin hak kesehatan warga binaan. Kami berharap melalui deteksi dini ini, kasus TBC dapat segera ditemukan dan ditangani secara tepat,” ujarnya.

Perwakilan dari BLKM Palembang, yang diwakili Ketua Tim Survailen Penemuan Kasus TB paru berbasis laboratorium, Elistiawati, menegaskan pentingnya skrining aktif di lingkungan tertutup.

“Lingkungan tertutup seperti lapas memiliki risiko tinggi dalam penyebaran TBC. Oleh karena itu, skrining massal seperti ini sangat penting untuk mencegah penularan lebih luas,” jelasnya.

BACA JUGA:Beredar Video Napi Lapas Muara Beliti Pegang Mic Sampaikan Tuntutan Supaya Bisa Nyaman di Penjara

BACA JUGA:Respons Cepat dan Humanis! Klinik Lapas Muara Beliti Pastikan Warga Binaan Dapat Layanan Kesehatan Terbaik

Dinas Kesehatan Musi Rawas juga mendukung penuh kegiatan ini, melalui penyediaan tenaga kesehatan serta tindak lanjut pengobatan bagi warga binaan yang terindikasi positif TBC. Mis Karya Murni Hia, perwakilan Dinas Kesehatan, menyatakan bahwa langkah ini sejalan dengan program pemerintah untuk menekan angka kasus TBC secara nasional.

Hasil skrining yang telah dilakukan akan dianalisis secara menyeluruh. Warga binaan yang terkonfirmasi positif TBC akan langsung mendapatkan pengobatan sesuai protokol kesehatan.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan angka kasus TBC di lingkungan lapas dapat ditekan secara signifikan, sehingga kesehatan warga binaan lebih terjamin.

Kategori :