SUMEKS.CO- Surabaya menjadi saksi aksi bintang baru bola voli dunia. Nama Merit Chinenyenwa Adigwe kini bergema setelah penampilan luar biasanya membawa tim nasional Italia meraih medali emas pada FIVB Kejuaraan Dunia U-21 2025
Tak hanya itu, opposite muda tersebut juga dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) turnamen, sekaligus masuk dalam jajaran Dream Team kejuaraan.
Penampilan Fenomenal di Partai Final. Final mempertemukan Italia dengan Jepang, dua tim dengan performa konsisten sepanjang turnamen. Namun, malam itu panggung sepenuhnya menjadi milik Adigwe.
Dengan torehan 34 poin- hasil dari serangan tajam, blok kokoh, dan servis mematikan Merit Chinenyenwa Adigwe memimpin rekan-rekannya mengunci kemenangan yang mengantarkan Italia ke tangga juara.
“Saya sangat bahagia dan bangga dengan apa yang saya capai. Gelar MVP adalah penghargaan penting dan saya tak sabar berbagi momen ini dengan keluarga dan rekan setim,” ujar Adigwe usai menerima trofi individu.
BACA JUGA:Menanti Aksi Spike Keras Megawati dan Pevoli Cantik Yola Yuliana Jelang Final Four Proliga 2025
BACA JUGA:RESMI! Wilda Nurfadhilah, Pevoli Cantik Nyatakan Pensiun
Keberhasilan Adigwe meraih MVP bukanlah kebetulan. Sepanjang turnamen di Surabaya, Merit Chinenyenwa Adigwe tampil konsisten dengan catatan total 166 poin.
Rinciannya: 132 poin dari serangan, 24 dari blok, dan 10 lewat ace servis. Bahkan, selain laga final, ia tercatat tiga kali mencetak lebih dari 30 poin masing-masing melawan Polandia, Tiongkok, dan tuan rumah Indonesia.
Kehadirannya menjadi jantung permainan Italia. Setiap kali tim membutuhkan poin penting, bola diarahkan kepadanya, dan hampir selalu berbuah hasil.
Dominasi inilah yang membuatnya diakui sebagai penyerang paling berbahaya di turnamen.
Dream Team: Italia Tunjukkan Kekuatan Kolektif. Adigwe tak sendirian mewakili Italia dalam Dream Team turnamen.
Dua rekannya, Teresa Maria Bosso (Best Outside Hitter) dan Dalila Marchesini (Best Middle Blocker), turut mendapat penghargaan individu.
Trio Italia ini menunjukkan bagaimana kekuatan kolektif tim Azzurri menopang performa Adigwe di lapangan.
Sementara itu, Jepang yang finis sebagai runner-up juga menyumbangkan tiga nama: Sae Omori (Best Outside Hitter), Chisato Hanaoka (Best Setter), dan Ami Uchizawa (Best Libero).