Jabatan-jabatan tersebut menunjukkan konsistensinya dalam membangun profesionalisme kepolisian, baik di bidang sumber daya manusia, pengawasan, hingga komunikasi publik.
Prestasi dan Penghargaan. Komjen Dedi juga dikenal sebagai perwira yang produktif menulis. Ia bahkan memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai satu-satunya jenderal Polri yang menulis buku terbanyak.
Prestasi ini menunjukkan sisi intelektual dan kontribusinya dalam memperkaya literatur kepolisian serta membagikan pengalaman kepada generasi penerus.
Dengan latar belakang tersebut, wajar bila dirinya kini dipercaya mendampingi Kapolri sebagai Wakapolri, sebuah jabatan strategis yang menuntut kombinasi kepemimpinan, pengalaman lapangan, dan pemikiran akademis.
Pelantikan Komjen Pol Dedi Prasetyo sebagai Wakapolri membawa harapan baru bagi institusi Polri. Dengan kepemimpinannya, diharapkan Polri semakin profesional, modern, dan humanis dalam menjalankan tugas.
Selain mendukung program pemerintah, tantangan lain yang menanti adalah memperkuat keamanan nasional, meningkatkan pelayanan publik, serta menjaga netralitas Polri dalam tahun-tahun politik mendatang.
Dengan pengalaman panjang dan rekam jejak prestasi, publik menaruh harapan besar pada sosok Wakapolri baru ini untuk membawa Polri lebih maju dan adaptif menghadapi tantangan zaman.
Ya. Pelantikan Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo sebagai Wakapolri pada 16 Agustus 2025 menjadi momen penting dalam sejarah Polri.
Dari karier panjangnya, kiprah akademiknya, hingga dedikasi dalam mendukung program pemerintah, Dedi dinilai tepat mendampingi Kapolri dalam menjalankan tugas besar menjaga keamanan dan ketertiban Indonesia.
Dengan semangat baru ini, masyarakat berharap Polri semakin mampu hadir sebagai institusi yang profesional, transparan, dan dekat dengan rakyat.