SEKAYU, SUMEKS.CO - Dokter Syahpri menangis menjadi momen yang sangat mengharukan.
Dokter spesialis di RSUD Sekayu itu merasakan betapa besar dukungan dari Nakes dan masyarakat luas.
Upaya anak pasien yang mengintimidasi dan melakukan kekerasan padanya lanjut ke proses hukum.
Video dokter Syahpri menangis diunggah akun @ekoagussetiawan8 saat sang dokter bertemu sesama Nakes dan perwakilan IDI di RSUD Sekayu.
BACA JUGA:Viral, Video Anak Pasien Marahi Dokter di RSUD Sekayu Sampai Paksa Buka Masker
BACA JUGA:Jangan Kasih Kendor, IDI Kawal Proses Hukum Anak Pasien Intimidasi Dokter di RSUD Sekayu
Mereka semua mendukung dr Syahpri Putra Wangsa SpPD K-G.H FINASIM untuk melanjutkan proses hukum dan jangan mau damai.
Menurut pemilik akun @ridhobb2: marwah Dokter dan Nakes ada di kasus ini. “Jangan menormalisasi tindak kriminal terhadap nakes
Dokter dipaksa keluarga pasien membuka masker(APD) saat bertugas di ruang isolasi yg sangat infeksius, atau ruang tersebut rentan penularan penyakit, kali ini jangan diam kita bekerja matar di medan perang sekarang, hanya karena pasien VVIP mereka semena2,ohhh tidak bisa,” tegasnya.
“Please dok...hukum harus terus berjalan...resign dok dr pemkab banyuasin & rsud sekayu...banyak RS dan daerah yg membutuhkan anda....hijrah dr tempat yg tidak menghargai dokter,” pinta @user75**
BACA JUGA:Dokter Syahpri Polisikan Keluarga Pasien Intimidasi Dirinya di Ruang VVIV RSUD Sekayu
BACA JUGA:IDI Minta Rumah Sakit Perketat Keamanan di RS, Dokter Wajib Aman Bekerja
“Jangan mau damai Dok. pertahanan Marwah dokter mu,” pinta @kaa.
Detik-detik dokter Syahpri menangis, haru dapat dukungan banyak orang.--
Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengaku prihatin atas kejadian yang menimpa dokter Syahpri di RSUD Sekayu provinsi Sumsel pada 12 Agustus 2025.