"Kami minta polisi bisa menangkap pelaku pencuri sapi karena sudah sangat meresahkan. Sudah banyak sapi warga yang hilang," jelasnya.
BACA JUGA:Siapkan Ternak Sapi Saat Idul Adha
BACA JUGA:Murah tapi Jitu! Cara Peternak Sapi di Banyuasin Tangani Penyakit LSD
Sama halnya dengan salah satu warga Desa Pangkalan Lampam, Ira mengatakan, bahwa memang sudah sering warga Desa nya kehilangan hewan ternak sapi.
"Warga yang hilang sapi bukan baru baru ini tapi sudah cukup lama. Rata rata warga Desa memang ternak sapi," ujarnya.
Seperti beberapa pekan lalu ada 7 ekor sapi milik Rafik juga hilang sekaligus dalam satu malam.
Warga Desa ini bisa satu rumah miliki sapi puluhan ekor, dimana sapi sapi itu bukan milik sendiri tetapi paruhan atau orang lain menitip sehingga banyak.
"Yang jelas sering hilang sapi ini sudah cukup lama dan belakangan ini tambah marak. Kalau lama lama hilang bisa habis semua sapi peliharaan," tukas Ira.
Terkait pencurian sapi, sebelumnya Polsek Lempuing berhasil mengungkap kasus pencurian sapi di Desa Cahya Bumi, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Petugas mengamankan tersangka Nurrohim (28) saat bersembunyi di Desa Tanjung Sari 2, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten OKI.
Dimana anggota Polsek mendapatkan laporan pemilik ternak bahwa tiga ekor sapi peliharaannya yang disimpan di kandang telah hilang dicuri.
BACA JUGA:Mendunia di Senayan, Tapi Tak Lupa Kampung Halaman: Sufmi Dasco Kirim Sapi Kurban ke OKU Timur
BACA JUGA:HEBOH, Sapi Kurban di Palembang Lepas Lagi, Seruduk Warga Menuju Jembatan Musi IV Palembang
Korbannya adalah Erni Anggraini (28), warga Dusun 2, Desa Cahya Bumi, Lempuing OKI. Korban mendapati tiga ekor sapi miliknya tidak berada di kandangnya sekira pukul 07.00 WIB Senin 6 Februari 2023.