Terkait hal ini, kata Heri, pihaknya akan membawa yang bersangkutan ke RS Ernaldi Bahar agar kembali mendapatkan perawatan.
"Iya, ada kartu berobat dari bersangkutan dia pernah dirawat karena gangguan jiwa. Untuk itu, pelaku akan langsung kita bawa ke RS Ernaldi Bahar untuk diobati dan agar pelaku tidak mengganggu masyarakat termasuk jua jemaah lainnya yang hendak salat," tegasnya.
Terpisah, salah seorang wargasetempat, Rusdi menjelaskan, pelaku ini sudah sangat meresahkan masyarakat serta kerap membuat ulah.
Kendati demikian, aksi pelaku di area mushollah juga merupakan pertama kali dan itu juga terjadi jelang salat subuh. Di sisi lain, warga tersebut juga membenarkan bila pelaku tersebut merupakan pecatan dari Polri, namun demikian mereka tidak pernah tahu tugasnya dimana.
"Sudah sering, namun kebanyakan itu rumah di sebelah musholah yang dipukulinya. Akan tetapi yang memukuli jemaah, baru pertama dilakukannya. Kami minta agar pelaku dapat dibawa ke RS Ernaldi Bahar untuk menjalani pengobatan. Yang kami tahu, pelaku pernah jadi polisi dulunya, namun sudah dipecat," pungkasnya.