SUMEKS.CO - Di tengah padatnya kota dan cepatnya arus gaya hidup digital, generasi muda urban, terutama Gen Z, sedang mencari bentuk olahraga baru yang bukan cuma sehat tapi juga bisa jadi sarana bersosialisasi dan berekspresi.
Setelah tren gym dan running mulai terasa jenuh, kini muncul satu nama yang semakin ramai dibicarakan: paddle.
Paddle bukan cuma olahraga raket biasa. Ia hadir sebagai kombinasi unik antara aktivitas fisik, keseruan sosial, dan tampilan visual yang menarik.
Karena dimainkan secara ganda dan dikelilingi dinding kaca, paddle menawarkan sensasi bermain yang lebih intens sekaligus akrab.
BACA JUGA:Gen Z Wajib Tahu! Paddle Bisa Jadi Solusi Olahraga Anti Mager Buat Kamu yang Sibuk
BACA JUGA:Bukan Biasa-Biasa, Ini 7 Manfaat Paddle untuk Tubuh dan Mental Gen Z yang Sering Stres
Tidak hanya berkeringat, pemain juga bisa saling tertawa, berteriak, dan terhubung secara emosional dalam permainan yang terasa seperti nongkrong aktif.
Hal ini yang membuat paddle lebih sosial dibanding running, di mana pemain sering hanya fokus pada diri sendiri dan performa personal.
Paddle justru menumbuhkan semangat tim, chemistry, dan dinamika komunikasi sesuatu yang sangat dicari oleh anak muda kota yang sering merasa terisolasi di tengah keramaian.
Selain itu, paddle juga mengalahkan gym dalam urusan estetika dan gaya.
BACA JUGA:Main Game Jadi Duit? Ini Cara Gen Z Nge-Cuan dari Hobi Gaming Pas Liburan!
BACA JUGA:Ponsel vivo Y19sGT 5G Sasar Gen Z, Dipasarkan dengan Harga Mulai Rp1,9 Jutaan
Lapangan paddle modern sering didesain dengan konsep yang sangat Instagramable lampu sorot lembut, warna lapangan pastel, dinding kaca reflektif, bahkan rooftop view dengan city skyline sebagai latar.
Outfit paddle pun makin modis. Banyak Gen Z tampil dengan padanan sportwear minimalis dan aksesoris yang membuat paddle tak ubahnya runway gaya hidup sehat.
Menurut data dari Playtomic Global Padel Report 2025, paddle mengalami pertumbuhan pengguna tertinggi di kota-kota besar seperti Madrid, Milan, Dubai, hingga Jakarta dan Bangkok.