Pemain keturunan Indonesia itu mencetak gol cantik melawan Arema, namun harus ditandu keluar lapangan setelah mendapat tekel keras. Romeny terlihat memakai pelindung kaki pasca pertandingan, dan statusnya masih diragukan untuk tampil di final.
Meski demikian, Marselino Ferdinan dan Mark Harris menjadi opsi alternatif yang cukup menjanjikan. Marselino sendiri tampil impresif di dua laga sebelumnya dan mendapat dukungan penuh dari publik tuan rumah.
Strategi Oxford United: Kombinasi Pemain Senior dan Bintang Muda. Pelatih Gary Rowett menyatakan bahwa timnya siap secara teknis dan mental untuk menghadapi partai final.
Pelatih Gary Rowett juga memuji antusiasme suporter Indonesia yang membuat atmosfer pertandingan menjadi sangat hidup.
“Kami menikmati atmosfer di Indonesia. Ini pengalaman luar biasa dan para pemain sangat termotivasi,” kata Rowett dikutip dari The Sun.
Rowett juga memaksimalkan kesempatan ini untuk memberi menit bermain bagi para pemain muda seperti Leo Snowden dan O'Donkor, yang membalas kepercayaan pelatih dengan performa matang. Snowden bahkan mencetak gol dalam laga keduanya bersama tim senior.
BACA JUGA:Persib Bandung vs Port FC, Duel Panas Pembuka Piala Presiden 2025, Ini Jadwal dan Fakta Lengkapnya
BACA JUGA:Update Jadwal Piala Presiden 2025, SFC Pernah Runner-up Berikut Ini Daftar Juara dari Tahun ke Tahun
Statistik Oxford United di Piala Presiden 2025
Jumlah gol: 10 gol dalam 2 laga
Kebobolan: 3 gol
Pemain pencetak gol terbanyak: Mark Harris (2 gol), Placheta (2 gol)
Jumlah pencetak gol berbeda: 7 pemain
Kemenangan terbesar: 6-3 vs Indonesia All Stars
Clean sheet: 1 (vs Arema FC)
Statistik ini menegaskan bahwa Oxford adalah tim paling produktif dan stabil sepanjang turnamen.