BKKBN dan Irma Suryani Gelar Fasilitasi Teknis Program Bangga Kencana untuk Cegah Stunting di Ogan Ilir

Sabtu 12-07-2025,15:23 WIB
Reporter : Rahmat
Editor : Rahmat

SUMEKS.CO - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), bersama mitra kerja dan Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani SE MM, menggelar kegiatan fasilitasi teknis Program Bangga Kencana pada Sabtu, 12 Juli 2025.

Kegiatan ini berlangsung di Desa Talang Tengah Darat, Kecamatan Lubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir, dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pengendalian penduduk serta pencegahan stunting.

Tuan rumah acara ini, Basri M Zahri SPd MSi, yang juga anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir, berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat di empat desa yang turut serta.

"Kami sengaja mengundang empat desa agar lebih banyak masyarakat yang mendapat ilmu dan pengetahuan yang sangat dibutuhkan untuk kesejahteraan keluarga dan pengendalian penduduk," ujarnya.

BACA JUGA:Pelindo Regional 2 Palembang Salurkan Bantuan Gizi untuk Anak Berisiko Stunting di Kecamatan Ilir Timur II

BACA JUGA:Sambut HUT Bhayangkara, Polres OKI Lakukan Penanganan Stunting di Kelurahan Cinta Raja Kayuagung

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Ogan Ilir, Hj Husnidayati SSos MSi, mengungkapkan pentingnya program-program yang dijalankan untuk menanggulangi masalah stunting di wilayah tersebut.


Suasana hangat dan penuh antusiasme dalam kegiatan fasilitasi teknis Program Bangga Kencana di Desa Talang Tengah Darat, Ogan Ilir.--

“Mars Keluarga Berencana yang sudah lama ada, kini dihidupkan kembali dengan semangat baru, dengan harapan agar dampaknya lebih terasa nyata bagi masyarakat,” jelasnya.

Hj Husnidayati juga menjelaskan beberapa program unggulan yang dijalankan, di antaranya program “Genting Orang Tua Cegah Stunting” yang telah disosialisasikan oleh kader KB secara mandiri, serta program “Sekolah Lansia” yang fokus pada pemberdayaan lansia.

Selain itu, ada Gerakan Ayah Teladan Indonesia yang menekankan pentingnya peran ayah dalam mendukung tumbuh kembang anak, serta program “Tamasya” (Taman Asuh Sayang Anak), yang menyediakan tempat penitipan anak sebagai bagian dari upaya pengasuhan yang baik.

BACA JUGA:Bupati OKI Ajak Swasta Terlibat Atasi Stunting

BACA JUGA:Wabup Ogan Ilir Dampingi Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Berikan Bantuan OTA Stunting

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Selatan, dr. Arios Saplis, menambahkan bahwa Program KB tidak hanya bertujuan untuk mengendalikan jumlah penduduk, tetapi juga untuk mengurangi stunting yang menjadi salah satu isu besar di Indonesia.

“Gerakan orang tua asuh dan Gerakan Ayah Teladan Indonesia juga berperan penting dalam mencegah stunting, yang harus menjadi perhatian semua pihak,” tuturnya.

Kategori :