Lawan Radikalisme, KUA Ilir Timur Satu Gelar Penguatan Wawasan Kebangsaan di Kampung Moderasi

Kamis 10-07-2025,21:15 WIB
Reporter : Rakhmat MH
Editor : Rahmat

Palembang, SUMEKS.CO- Guna memperkokoh nilai-nilai kebangsaan dan memperkuat kerukunan umat beragama, Kantor Urusan Agama (KUA) Ilir Timur Satu menggelar kegiatan Penguatan Wawasan Kebangsaan di Kampung Moderasi Beragama, Kelurahan Dua Puluh Ilir Satu, Kota Palembang.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan berbagai pemeluk agama, antara lain Islam, Katolik, Kristen, Buddha, dan Hindu. Kehadiran komunitas lintas agama ini menunjukkan komitmen kuat terhadap pentingnya persatuan dan kesatuan dalam keberagaman.

Acara dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan tokoh masyarakat, antara lain Sekretaris Camat (Sekcam) Ilir Timur Satu sebagai perwakilan Camat H. Purba Sanjaya, S.STP, MM, perwakilan dari Polsek dan Koramil, Kepala KUA Ilir Timur Satu H. Zulfikar Ali Fajri, S.Ag, Ketua MUI Kecamatan, Lurah Dua Puluh Ilir Satu H. Padrinaldo, ST, para tokoh agama lintas iman, penyuluh agama Islam, serta Ketua Tim Pencegahan Satgaswil Sumsel Densus 88 Polri, Ipda Fachrurozi, SH, yang turut hadir sebagai narasumber utama.

Menurut  H. Zulfikar Ali Fajri kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Camat Ilir Timur Satu dan Lurah setempat.

BACA JUGA:Viral Berswafoto di Candi Saat Umat Hindu Sedang Sembahyang, Warganet Soroti Etika dan Toleransi

BACA JUGA:Tanamkan Toleransi dan Lawan Bullying, Kemenkum Sumsel Edukasi 500 Pelajar SMA Methodist Palembang

H. Zulfikar Ali Fajri menegaskan bahwa kampung moderasi beragama adalah contoh nyata penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

"Kami bersyukur kegiatan ini mendapat dukungan semua pihak. Ini bukti bahwa semangat kebangsaan dan toleransi masih sangat kuat di tengah masyarakat kita," ujar H Zulfikar 

Sementara itu, narasumber utama, Ipda Fachrurozi, SH, dalam materinya menekankan pentingnya menjaga komitmen kebangsaan di tengah ancaman paham radikalisme dan intoleransi yang masih mengintai masyarakat.

“Penguatan wawasan kebangsaan adalah benteng utama dalam melindungi masyarakat dari paham-paham menyimpang yang berpotensi menimbulkan perpecahan,” tegasnya.

Ia juga berharap agar kegiatan serupa dapat direplikasi di wilayah lain sebagai bagian dari strategi nasional dalam mencegah berkembangnya paham radikal dan terorisme.

BACA JUGA:Blokir 180 Ribu Konten Terorisme, Alhamdulillah Eks Jamaah Islamiyah Ikrar Setia kepada NKRI

BACA JUGA:Di Komplek Al Zaytun Ada Rumah Ibadah Yahudi, Panji Gumilang Dicurigai Kembangkan Paham Isa Bugis

Kampung Moderasi Beragama Kelurahan Dua Puluh Ilir Satu telah menjadi role model dalam membangun keharmonisan antarumat beragama.

Kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret untuk menghidupkan kembali semangat kebangsaan dan nasionalisme di tengah keberagaman.

Kategori :